telusur.co.id - Sejumlah petinggi negara, seperti Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac, Rabu (13/1/21).

Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi memastikan vaksin Sinovac memastikan suci, halal, dan aman atau toyyib. Oleh karena itu, dia berharap masyarakat tidak ragu untuk disuntik vaksin tersebut.

"Tidak perlu ragu bahkan vaksin Sinovac halal, suci, sekaligus toyyib. Halalan toyyiban, atau aman untuk digunakan," ujar Zainut melalui saluran Kemenag di YouTube, Rabu (13/1/21).

Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), sambung Zainut, telah menyatakan bahwa vaksin Sinovac suci dan halal. Dengan demikian, vaksin dapat digunakan oleh seluruh umat beragama di Indonesia.

"Vaksin ini merupakan babak baru perjuangan bangsa Indonesia melalui melawan Covid-19. Jadi ini sebagai bentuk ikhtiar dan wujud kecintaan pemerintah Indonesia kepada bangsa dan rakyatnya," jelasnya.

Sebelum digunakan pada hari ini, vaksin Sinovac telah melalui tahap sertifikasi halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Selain itu, vaksin Sinovac telah melewati tiga proses uji klinis di bawah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Seperti diketahui, Presiden Jokowi menepati janjinya untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI) yang pertama kali disuntik vaksin Sinovac. Penyuntikan vaksin pertama ini dilaksanakan di Istana Negara. [Fhr]