telusur.co.id - Setiap hari 1200 Karyawan mengolah sekitar 115 ton ikan Tilapia per hari di pabrik PT Aquafarm Nusantara (PT AN) /Regal Springs Indonesia (RSI) di Lubuk Naga Serdang Bedagai, Sumut.
Produk itu guna memenuhi semua peraturan lokal dan nasional serta standar standar tambahan yang telah ditetapkan oleh perusahaan untuk pengolahan Naturally Better Tilapia dan penjualannya ke pasar.
“Sebagai usaha yang terintegrasi secara vertikal, kami menjalankan model jaminan mutu dan cara pengolahan yang baik pada seluruh tahapan produksi untuk manajemen standar keselamatan, mutu, ketertelusuran, pemanenan, pengolahan dan produk akhir,” Demikian disampaikan .Jumat (7/2/2020).
Joko juga menjelaskan, ikan diangkut dari danau toba dalam keadaan hidup, setelah sampai di pabrik langsung diolah dalam hitungan jam dimana Naturally Better Tilapia diolah dengan cara filleting dengan tangan, pengeprisan, pemeriksaan dan pengemasan menjadi produk akhir siap dimasak,” Ujar Joko.
Dikatakan bahwa Tim telah terlatih untuk menjalankan standar Regal Springs, termasuk memenuhi semua peraturan yang berlaku di Indonesia dan dilatih untuk memenuhi ketentuan kesehatan dan
keselamatan,” Ujar Joko.
Untuk itu, Regal Springs Indonesia sebutan baru perusahaan ini (PT Aquafarm Nusantara adalah nama dagang legal) adalah perusahaan Akuakultur dan Pengolahan Bertangungg jawab dengan meluncurkan program keberlanjutan terpadu total 5 tahun yang disebut "KAMI PEDULI" Regal Springs.
Program ini telah menetapkan standar operasional yang ambisius dan prakarsa-prakarsa keberlanjutan yang secara keseluruhan bertujuan untuk menghasilkan serangkaian produk Naturally Better Tilapia berkualitas tinggi.
Kasan Mulyono, External Affairs sebagai Senior Manager PT AN juga memastikan bahwa produk-produk Naturally Better Tilapia Regal Springs memiliki mutu terbaik untuk pasar dalam negeri dan ekspor.
Saat ini, Naturally Better Tilapia Regal Springs Indonesia mendapatkan sertifikasi dari British Retail Consortium untuk Cara Pengolahan yang Baik, ASC (Aquaculture Stewardship Council) Farming untuk Akuakultur Bertanggung jawab, ASC Chain of Custody untuk Ketertelusuran, ASC Social Module untuk Standar Sosial Budidaya, Global Aquaculture Alliance (GAA) & BAP (Best Aquaculture Practices) untuk Akuakultur Bertanggung jawab dan Ethical Trading & Social Compliance untuk Standar Sosial Pabrik. Kata Kasan. [Asp]
Laporan: Jes Sihotang.