telusur.co.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai NasDem, M Rizky, menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pesan ini ia sampaikan saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) Provinsi Jawa Barat Nomor 4 Tahun 2023 tentang Lingkungan Hidup di Pendopo Keris, Desa Cisarua, Kabupaten Bogor.
Dalam pemaparannya, M Rizky menegaskan bahwa menjaga lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi merupakan kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, peran aktif masyarakat, industri, dan pihak terkait lainnya akan sangat menentukan keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup di Jawa Barat.
“Perda ini mengatur tentang pengelolaan lingkungan hidup secara menyeluruh. Tapi tanpa kerja sama semua pihak, aturan ini tidak akan maksimal. Lingkungan kita akan terjaga jika masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha berjalan beriringan,” kata M Rizky.
Ia juga menyoroti tingginya risiko pencemaran akibat limbah industri dan rumah tangga di beberapa wilayah Kabupaten Bogor. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi yang kuat untuk mendorong penerapan standar pengolahan limbah yang ramah lingkungan.
“Masyarakat perlu berperan aktif, sementara pelaku usaha juga harus patuh terhadap regulasi. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa meminimalisir potensi kerusakan lingkungan dan melindungi generasi mendatang,” jelasnya.
M Rizky berharap, melalui sosialisasi ini, masyarakat semakin sadar bahwa menjaga kelestarian alam adalah investasi jangka panjang. Selain menciptakan lingkungan yang sehat, keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup juga akan berdampak positif pada kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
“Menjaga lingkungan sama artinya menjaga masa depan kita bersama. Kolaborasi adalah kunci agar Jawa Barat tetap hijau, sehat, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (VC)