24 Tahun Tragedi Trisakti, Menolak Lupa dan Merawat Ingat Sejarah Reformasi 98 - Telusur

24 Tahun Tragedi Trisakti, Menolak Lupa dan Merawat Ingat Sejarah Reformasi 98

Ketua Umum Ika-Usakti, DR. Ir. Donny Yoesgiantoro, M.M., MPA (tengah) bersama Sekjen Ir. Yearline QDM (kanan) dan Bendahara Umum, Tb. Robby Budiansyah, S.T (kiri) (Net)

telusur.co.idSelama 24 Tahun perjalanan reformasi 98 kita sadari bahwa titik balik runtuhnya orde baru dan bangkitnya reformasi adalah ketika terjadi Tragedi Trisakti 12 mei 1998.

Demokratisasi, reformasi Total dan kebebasan tidak mungkin terjadi tanpa perjuangan Mahasiswa Universitas 
Trisakti saat itu yang mendobrak publik dengan tuntutan Reformasi. 

Walaupun perjuangan seluruh civitas akademia universitas Trisakti pada 12 mei 1998 itu harus menyebabkan meninggal nya 4 mahasiswa dan beberapa lainnya korban luka. 

Dunia pun bergetar dan menyoroti peristiwa ini sebagai sebuah pelanggaran HAM Berat yang kemudian berujung pada berakhirnya pemerintahan orde Baru selama 32 tahun.

Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Trisakti (IkaUsakti), Dr. Ir. Donny Yoesgiantoro, MM mengatakan, melalui momen bersejarah tersebut masyarakat bisa mengenang perjuangan dalam meraih keadilan.

"Melalui momentum 12 mei ini kami IkaUsakti kembali mengajak Masyarakat untuk menolak lupa dan merawat ingat akan sejarah 12 mei 1998," kata Donny Yoesgiantoro melalui keterangannya, Jumat (13/05/2022).

Semangat perjuangan reformasi yang melahirkan Indonesia yang lebih demokratis, kata Donny Yoesgiantoro, lahir dari tetesan darah para mahasiswa yang gugur 24 tahun lalu.

"Semoga keadilan sesungguhnya akan kita dapatkan agar para almarhum dapat tersenyum menghadap Sang Khalik. Keadilan yang menghasilkan kebajikan dan kebijakan yang tidak melupakan terulangnya sejarah kelam," harap Donny.

Meski sudah 24 tahun berlalu, Donny mengaku bersyukur, akhirnya Negara memberikan Tali kasih setelah sebelumnya memberikan gelar Pahlawan pejuang Reformasi.

Tali kasih kepada ahli waris keluarga Berupa 4 buah rumah oleh Menteri BUMN Bpk Erik Thohir, Tali kasih Modal Usaha oleh Menteri koordinatar Bidang Perekonomian Bpk Ir Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Bpk Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, Msi 

"Kami Ikatan Alumni Universitas Trisakti menyatakan bersyukur dan memberikan apresiasi sebesar-sebesarnya atas pemberian Tali kasih ini," kata Donny.

Perlu diketahui juga bahwa IkaUsakti telah memberikan gelar kehormatan alumni Univeristas Trisakti kepada 4 Almarhum pejuang reformasi 
98. 

Selain itu, IkaUsakti juga memberikan apresiasi kepada alumni Usakti yang selama 24 tahun ini selalu setia menemani perjuangan Keluarga korban 12 mei selama ini. 

Para alumni ini tergabung dalam Paperti 98 yang terus menerus memberikan dukungan moril, spirituil maupun materiil kepada keluarga.


Tinggalkan Komentar