601 Miliar Rupiah Hanya Untuk Bayar Konsultan, DPR Memang Keterlaluan - Telusur

601 Miliar Rupiah Hanya Untuk Bayar Konsultan, DPR Memang Keterlaluan


Telusur.co.id - Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto mengatakan dana pembangunan gedung baru DPR senilai 601 miliar rupiah yang disahkan dalam APBN tahun 2018 hanya untuk biaya konsultan saja. Jika benar, DPR memang keterlaluan.

“Dana yang ada sekarang ini dalam APBN 2018 itu adalah hanya dikhususkan untuk konsultan perencanaan dan konsultan dari konstruksi,” ungkap Agus Hermanto kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta.

Biaya 601 miliar untuk konsultan diperlukan karena nantinya DPR tidak hanya akan membangun perkantoran untuk anggota DPR, tapi juga membangun gedung baru untuk DPD, alun-alun demokrasi, perpustakaan dan seluruh penataan kawasan lainnya.

“Sehingga diperlukan sebuah konsultan maupun bentuk dan apa yang mau dilaksanakan pembangunan gedung itu sendiri,” katanya.

Soal kepastian itu, Agus sudah langsung melakukan kroscek ke Kesetjenan DPR. Dan Kesetjenan (DPR RI) membenarkan jika dana 601 miliar itu adalah untuk kebutuhan perencanaan. “Analogi saya kalau kebutuhan perencanaan pasti ada konsultan perencanaan,” tegas Agus.

Terakhir, ditegaskan Agus jika dalam tahap perencanaan, sehingga belum memulai konstruksi dari pada gedungnya. | red-4 |


Tinggalkan Komentar