telusur.co.id - Makinews.com yang dinaungi LSM MAKI Korwil Jatim bersama 739 Media dan rekan-rekan Jurnalis se-Jawa Timur akan menggelar Deklarasi Pokja "Joko Dolog" menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Ketua LSM MAKI Korwil Jatim, Heru Satriyo mengungkapkan, Pokja "Joko Dolog" menjadi kekuatan media sebagai penyeimbang dari semua good news dan siap mewarnai serta menyertai wajah program pembangunan Jawa Timur dengan kritikan tajam dalam bingkai koridor kebenaran yang sejati, dengan data dan informasi yang valid, didukung penuh oleh MAKI Jatim.
“Setelah melalui berbagai pertemuan untuk menjelaskan konsep dasar pentingnya berita yang berimbang dan berbasis data yang valid, akhirnya Deklarasi Pokja Joko Dolog akan terlaksana,” papar Heru pada keterangannya. Minggu, (24/3/2024).
Patung Joko Dolog yang berada di seberang Grahadi (Rumah Dinas Gubernur Jawa Timur) akan menjadi lokasi deklarasi Kelompok Kerja Jurnalis dan media yang beranggotakan ratusan jurnalis, wartawan, dan media se-Jawa Timur.
“Keberadaan Patung Joko Dolog secara postur akan selalu melihat Grahadi yang identik dengan Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono serta Pemprov Jawa Timur, menjadi gambaran Simbol utama bahwa, Pokja Joko Dolog akan selalu memberikan pencermatan kinerja Pemprov Jatim,” tambahnya.
Dari 38 Kota/Kabupaten se Jawa Timur, lanjut pentolan antikorupsi ini, hampir 739 media, baik media online, media massa, maupun media TV akan menjadi anggota Pokja Joko Dolog.
“Keberadaan Pokja Joko Dolog yang beranggotakan rekan-rekan jurnalis dan media se Jawa Timur di 38 Kota/Kabupaten, dikarenakan program pembangunan provinsi Jawa Timur akan menyasar di 38 Kota/Kabupaten tersebut,” urai Heru.
Diperlukan pergerakan pemantauan yang sangat masif untuk memantau lokasi pekerjaan baik pengadaan dan konstruksi yang tersebar di 38 Kota/Kab se-Jawa Timur.
“Pokja Joko Dolog akan diperkuat pergerakannya dengan MAKI (Masyarakat Anti Korupsi Indonesia) Koordinator Wilayah Provinsi Jawa Timur serta 9 LSM besar se-Jawa Timur yang akrab dipanggil dengan julukan 9 LSM Naga se-Jawa Timur,” sambung dia.
j. Secara kelembagaan, MAKI Jatim dan MAKI Kota/Kabupaten akan memberikan support dan dukungan sepenuhnya serta siap memberikan semua data temuan dan kajian dari Bidang Litbang dan Investigasi MAKI Jatim ke Pokja Joko Dolog, terutama yang keberadaannya di Provinsi serta Kota/Kabupaten.
“Fenomena news atau pemberitaan akan semakin semarak apabila ada kekuatan yang sifatnya oposisi news di tengah semua Good news yang ada, karena filosofi hidup duniawi itu berbasis balancing atau keseimbangan,” tuturnya.
Apabila lebih condong ke good news, takutnya semua jajaran Pemprov Jatim akan tampil dengan arogan dan sombong seperti sekarang ini. Sebaliknya, apabila semakin condong kepada opisis news, maka akan menjadi ‘kiamat kecil’ bagi semua jajaran Pemprov Jatim. Bagaimana agar selalu bisa seimbang, Heru MAKI menyampaikan "tanyakan saja pada rumput yang bergoyang". (ari)
