75 Tahun Pancasila, Aziz Syamsuddin: Dengan Gotong Royong Kita Lawan Covid-19 - Telusur

75 Tahun Pancasila, Aziz Syamsuddin: Dengan Gotong Royong Kita Lawan Covid-19

Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin. (Ist)

telusur.co.id - Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin Mengucapkan selamat Hari Lahir Pancasila Ke-75 kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dimana istilah Pancasila  pertama kali dicetuskan oleh Bung Karno dalam pidatonya di hadapan Sidang BPUPK pada 1 Juni 1945 dan 

Kesepakatan para pendiri bangsa yang keputusannya diambil melalui mekanisme musyawarah-mufakat, bukan voting.

Untuk itu dirinya berharap, hari lahir Pancasila tahun ini dapat dijadikan sebuah Momentum bangkitnya kembali Gotong Royong di tengah Pandemi Covid-19. 

"Saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada satu bencana Pandemi global Covid-19. Apa yang diupayakan Bung Karno pada masa lalu mengenai Konsep Gotong Royong yang merupakan salah satu intisari nilai-nilai Pancasila dapat dijadikan role model baik bagi pemerintah maupun masyarakat dalam menghadapi Covid-19 saat ini," kata Aziz dalam keterangannya keoada wartawan, Senin (1/6/20).

Aziz mengajak untuk melawan dan menyelesaikan Covid-19 dengan  kembali ke rumah ideologi bangsa, yaitu Pancasila. Tidak ada cara lain untuk keluar dari bencana ini dengan selamat, selain dengan Gotong Royong yang merupakan faham yang dinamis, lebih dinamis dari kekeluargaan. 

"Gotong Royong menggambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan, yang dinamakan anggota yang terhormat Soekardjo satu karyo, satu gawe," ujar Aziz.

Politikus Golkar itu menjelaskan, Bung Karno menilai bahwa Pancasila bila diperas menjadi satu, dia mengusulkan bahwa yang satu itu adalah Gotong Royong. Setiap sila dalam Pancasila adalah nilai yang memiliki kedudukan yang sama fundamentalnya. Oleh karena itu, dalam konsep Lambang Negara Garuda Pancasila, simbol Pancasila dibuat melingkar dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang disimbolkan dengan cahaya sebagai intinya.

"Jikalau saya peras yang lima menjadi tiga, dan yang tiga menjadi satu, maka dapatlah saya satu perkataan Indonesia yang tulen, yaitu perkataan Gotong Royong. Negara Indonesia yang kita dirikan haruslah Negara Gotong Royong, alangkah hebatnya, Negara Gotong Royong. Kata Aziz menirukan perkataan Bung Karno " jelasnya.

"Ho lopis kuntul baris buat kepentingan bersama, Itulah Gotong Royong. Semoga dengan semangat Pancasila dan gotong royong, bangsa Indonesia akan segera keluar dari bencana yang saat ini kita hadapi dan keluar dengan selamat, Dirgahayu Pancasila ke-75," pungkasnya. [Tp]


Tinggalkan Komentar