Los Angeles – Studio film Sony Pictures pada Senin meminta maaf untuk adegan dalam film anak-anak “Peter Rabbit” setelah mendapat keberatan dari penderita alergi makanan.
Adegan itu menggambarkan musuh utama Peter Rabbit, Mr. McGregor, yang alergi buah beri hitam, dilempari dengan buah tersebut oleh sekumpulan kelinci. Dia akhirnya memiliki reaksi alergi, yang membutuhkan penggunaan epinefrin.
Film animasi berdasarkan atas tokoh hewan banyak dicintai itu, yang dibuat penulis Inggris Beatrix Potter, memulai peluncurannya di seluruh dunia pada minggu lalu.
Kelompok mewakili penderita alergi mengatakan bahwa adegan tersebut menimbulkan masalah kesehatan parah dan berbahaya. Kritik tersebut mendorong seruan pada media sosial untuk memboikot film tersebut di bawah tanda #boycottpeterrabbit.
“Alergi makanan adalah masalah besar,” kata Sony Pictures dan pembuat film “Peter Rabbit” dalam pernyataan.
“Film kami seharusnya tidak menyoroti musuh utama Peter Rabbit, Mr. McGregor, yang alergi terhadap buah beri hitam, bahkan dengan cara lelucon jasmani dalam kartun. Kami dengan tulus menyesal karena tidak sadar dan peka terhadap masalah ini, dan kami benar-benar meminta maaf,” katanya.
Yayasan Anak dengan Alergi Makanan, sebuah divisi dari Yayasan Asma dan Alergi Amerika, pekan lalu mengirim surat kepada Sony dan para pembuat film tersebut, mengemukakan kekhawatiran tentang kejadian tersebut.
Dalam laman Facebook terkait, kelompok tersebut mengatakan bahwa menyoroti kondisi tersebut adalah hal yang menyakitkan bagi anggotanya, karena mendorong masyarakat untuk tidak mengambil risiko reaksi alergi secara serius, dan sikap angkuh ini dapat membuat mereka bertindak dengan cara yang dapat membuat orang dengan alergi dalam bahaya.
“Peter Rabbit”, yang dibintangi aktor pengisi suara James Corden dan Domhnall Gleeson, meraup 25 juta dolar Amerika Serikat di “film laris” Amerika Utara pada akhir pekan pembukaannya di bioskop. (der/reuters)
