telusur.co.id - Pemindahan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur mendapatkan kritik dari calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan.

Merespons hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, DKI bakal tetap berada di Jakarta.

"Ya kalau DKI kan tetap di DKI," kata Heru di Jakarta, Kamis (30/11/23).

Heru pun enggan menanggapi lebih jauh perihal IKN yang dikomentari calon presiden dan wakil presiden itu.

"Enggak (komentar), terima kasih," pungkasnya.

Sebelumnya, dalam dialog Tlterbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, capon presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengkritik pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Menurutnya, pembangunan IKN tidak menghasilkan pemerataan dan berpotensi menciptakan ketimpangan.

"Ketika tujuan membangun kota baru adalah dengan alasan pemerataan maka itu tidak menghasilkan pemerataan yang baru. Mengapa? Karena itu menghasilkan sebuah kota baru yang timpang dengan daerah-daerah yang ada di sekitarnya," ujar Anies. [Fhr]