telusur.co.id - Kawasan Istana Negara, Jakarta, tak luput dari kepungan banjir yang terjadi pada Selasa (25/2/20). Hal itu imbas dari hujan deras yang berlangsung sejak Senin malam.
"Istana banjir," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu (25/2/20).
Dalam pesan itu, Pramono turut menunjukkan foto dan video petugas Istana Kepresidenan tengah membersihkan genangan air di sejumlah lokasi di kompleks tersebut.
Genangan air di kompleks Istana Kepresidenan mulai surut sekitar pukul 07.00 WIB.
Hal itu disampaikan Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. Ia juga menunjukkan sejumlah video yang menunjukkan kawasan istana kepresidenan sudah bebas dari genangan air.
"Tidak ada lagi genangan, ini sekitar pukul 7-an," kata Bey.
Seperti diketahui, banjir merendam sejumlah ruas jalan maupun permukiman penduduk di sebagian wilayah Jakarta sejak pukul 04.00 WIB.
Tak hanya menyebabkan lalu lintas terganggu, banjir juga mempengaruhi rute KRL dan Transjakarta. Rekayasa rute dilakukan imbas adanya genangan di rel dan juga di jalur Transjakarta.
Banjir juga menyebabkan PT PLN memutus aliran listrik di sejumlah wilayah Jakarta. Ada sebanyak 326 gardu listrik yang tidak dioperasikan untuk menyalurkan energi listrik ke pelanggan untuk sementara waktu.
Menurut Manager Komunikasi PLN UID Jakarta Raya, Dita Artsana, hal ini dilakukan demi keselamatan bersama.[Fhr]