telusur.co.id - Mario Dandy Satriyo belum selesai berulah. Kali ini anak tersangka korupsi Rafael Alun terekam dengan santainya lepas-pasang tali ties yang biasa digunakan untuk memborgol tersangka.
Aksi tersangka penganiayaan terhadap David Ozora ini viral di media sosial. Masyarakat kembali dibuat geram dengan kelakuan pemuda 20 tahun itu.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta maaf atas kejadian ini. Karena seperti diketahui video yang viral di media sosial itu memang direkam di lingkungan Mapolda Metro Jaya.
"Karena yang terlihat dalam video seperti itu, saya selaku penanggung jawab dari pada Polda Metro saya minta maaf," kata Karyoto di Mapolda Metro Jaya, Minggu (28/5/23).
Karyoto juga menegaskan, telah meminta Propam Polda Metro untuk menelusuri apakah ada pelanggaran yang dilakukan anggotanya. Nantinya Propam akan melakukan penelusuran ada penyimpangan SOP dalam memperlakukan Mario Dandy.
"Saya juga perintahkan Kabid Propam untuk memeriksa apakah ada hal-hal yang dilakukan oleh anggota kami secara standar operasi prosedur ada yang dilanggar. Dan secara kepatutan apakah ada peraturan-peraturan disiplin yang dilanggar," tegasnya.
Aksi yang memantik amarah warganet ini, kata Karyoto, akan menjadi koreksi bagi Polda Metro Jaya. Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kritik ke polisi.
"Saya terima dan saya terima kasih kepada netizen yang memberikannya kritikan masukan terhadap penanganan yang seolah-olah seperti privilege," tandasnya. (Tp)