telusur.co.id -Persijap Jepara resmi mengumumkan mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala Mario Lemos setelah kedua pihak mencapai kesepakatan untuk tidak melanjutkan kontrak pada sisa musim ini. Keputusan tegas diambil melalui pembahasan internal yang menyoroti arah pengembangan jangka panjang klub.
Dalam keterangan resmi, manajemen menyebut keputusan disepakati dengan baik dan penuh penghargaan terhadap kontribusi sang pelatih.
Mario Lemos dinilai telah menunjukkan profesionalisme, dedikasi, dan komitmen kuat dalam meningkatkan performa tim selama masa kepelatihannya. Manajemen klub menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras yang telah diberikan.
“Kami berterima kasih kepada Coach Mario atas energi dan kepemimpinannya selama menangani Persijap Jepara,” ujar Presiden Klub Persijap, M Iqbal Hidayat dalam keterangan resmi klub, Jumat (21/11).
“Kami berpisah dengan penuh rasa hormat dan mendoakan kesuksesan beliau di perjalanan berikutnya," lanjutnya.
Selain Mario Lemos, klub juga memastikan berakhirnya masa tugas Coach Paulo yang selama ini berperan sebagai pelatih fisik. Manajemen memberikan apresiasi atas upaya dan kontribusi pelatih asal Brasil tersebut dalam mendampingi proses latihan serta pengembangan pemain.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Coach Paulo atas dedikasinya selama menjadi bagian dari struktur kepelatihan Persijap. Semoga perjalanan karier beliau selanjutnya berjalan dengan lancar,” lanjut Iqbal.
Langkah cepat langsung diambil manajemen untuk masa transisi. Persijap Jepara menunjuk Danang Suryadi sebagai pelatih sementara atau caretaker untuk memimpin tim dalam pertandingan-pertandingan mendatang. Klub menyatakan akan segera mengumumkan keputusan lebih lanjut mengenai susunan kepelatihan permanen dalam waktu dekat.
Performa Persijap di bawah asuhan Mario Lemos cukup baik di awal musim dengan meraih dua kemenangan, dua imbang, dan dua kali kalah. Khususnya mampu mengalahkan juara bertahan Super League, Persib Bandung. Namun, dalam tujuh pertandingan selanjutnya, Laskar Kalinyamat tidak berdaya dengan meraih tujuh kali kekalahan beruntun.



