Telusur.co.id - Kepergian Andi Mappapatahang Fatwa (AM Fatwa), untuk selamanya meninggalkan kesan yang tersendiri bagi orang-orang yang mengenalinya.

Sosok Senator asal DKI Jakarta ini di nilai Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto sebagai pejuang sejati, terutama di masa Orde Baru.

“Beliau adalah pejuang sejati,” ucap Agus di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/12).

Bukan hanya sebagai pejuang sejati. Dimata Politikus Demokrat ini, Fatwa juga termasuk orang yang sangat konsen dalam pekerjaannya.

Agus pun, mencontohkannya saat Fatwa bersama dirinya pergi bersama memberikan pelatihan sosialisasi empat pilar (4Pilar) kepada para PNS di salah satu daerah di Indonesia.

Agus menceritakan, Fatwa meminta agar kegiatan pelatihan itu ditunda karena bupati daerah itu belum hadir dalam acara sosialisasi empat pilar.

“Dia sangat konsen dengan pekerjaannya. Dulu waktu pengantaran sosialisasi emapt pilar. Waktu itu bupatinya belum hadir. Lalu ia mengatakan, Kalau bupatinya tidak hadir lebih baik di tunda saja. Dia konsen sekali, bahwa pelatihan sosialisasi empat pilar sangat penting sekali,” ungkapnya.

Seperti diketahui, AM Fatwa merupakan tokoh utama tragedi Tanjung Priok di zaman Orde Baru.

Bukan hanya itu, Fatwa merupakan sang deklarator Partai Amanat Nasional (PAN) yang kini menjadi anggota DPD RI daerah pemilihan DKI Jakarta.
AM Fatwa berpulang ke Rahmatullah, Kamis (14/12/2017) pagi.

Berita kepergian Tokoh nasional asal Kabupaten Bone ini menyebar di sejumlah group WhatsApp sejak pukul 07.30 wita, hari ini. Pesan ini pun terkonfirmasi dari anaknya bernama Dian Islamiati Fatwa.

Menurut Dian, AM Fatwa tutup usia di Rumah Sakit MMC Jakarta, Kamis pagi.
Hingga saat ini jenazah AM Fatwa masih berada di RS MMC Jakarta. Namun, pihak keluarga akan membawa jenazah ke rumah duka di Jalan Condet Pejaten, Jakarta dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.

Sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jenazah rencananya akan disemayamkan di Gedung MPR/DPR dan DPD RI untuk dilakukan upacara penghormatan terakhir.