telusur.co.id - Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta dan stakeholder terkait melaksanakan pengamanan terpadu tahap kampanye Pilkada Jakarta dalam operasi 'Mantap Praja Jaya 2024'. Polisi akan mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif.
"Kami mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif dalam operasi ini, dengan tujuan utama menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari potensi gangguan keamanan selama masa kampanye berlangsung," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Senin, 28 Oktober 2024.
Ade Ary mengatakan ada 240 personel yang diterjunkan. Para personel itu terdiri dari satuan tugas operasi daerah (Satgasopsda), yang tersebar di tiga wilayah kota Jakarta.
"Untuk rekayasa lalu lintas, Polda Metro Jaya akan memberlakukan penyesuaian secara situasional berdasarkan eskalasi yang terjadi di lapangan," ujarnya.
Dia mengimbau masyarakat agar menghindari lokasi yang menjadi titik kampanye untuk menghindari potensi kemacetan lalu lintas. Dia juga mengingatkan seluruh pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama tahap kampanye berlangsung.
"Kami menyarankan masyarakat pengguna jalan untuk mencari rute alternatif dan menghindari kawasan kampanye guna mengurangi kepadatan lalu lintas. Ini adalah upaya kita bersama untuk memastikan kelancaran aktivitas sehari-hari warga," kata Ade Ary.
"Kami berharap semua pihak dapat menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif, sehingga kegiatan kampanye Cagub dan Cawagub bisa berjalan dengan tertib. Bagi masyarakat yang ikut serta atau menonton kampanye, kami juga mengingatkan agar berhati-hati menjaga barang-barang pribadinya," sambungnya.
Berikut detail jumlah 240 Personel yang diterjunkan:
- Jakarta Pusat 70 personel, dan ditempatkan di The Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih
- Jakarta Timur 100 personel, ditempatkan di Gelanggang olahraga Pulo Gadung
- Jakarta Utara 70 personel, ditempatkan di Jl.Rekreasi Gg. Buntu TPI RT, 013/04 Cilincing. (Prt)