telusur.co.id - Polda Metro Jaya mengerahkan 2.335  personel gabungan guna mengamankan pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan tersebut dihelat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/24) pukul 19.00 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, personel gabungan yang dikerahkan terdiri dari TNI, Polri, Pemda DKI Jakrta dan stakeholder terkait. Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara tersebut, mengingat tingginya antusiasme masyarakat yang diperkirakan akan menghadiri pertandingan tersebut.

"Polda Metro Jaya menurunkan 2.335 personel gabungan dari Polda, Polres Metro Jakarta Pusat, serta rekan-rekan dari Kodam Jaya, termasuk Kodim Jakarta Pusat dan stakeholder lain seperti pemadam kebakaran, ambulans, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Pemerintah Provinsi," ujar Ade dalam keterangannya.

Ade menjelaskan, pengamanan dibagi dalam dua Zona. Selain pengamanan langsung di dalam dan sekitar stadion, rekayasa arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di sekitar Gelora Bung Karno akan diberlakukan secara situasional oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk menghindari kemacetan yang berpotensi terjadi. 

“Untuk rekayasa lalu lintas akan diberlakukan secara situasional, Bagi masyarakat yang tidak berkepentingan di sekitar GBK, diharapkan menghindari kawasan tersebut karena pertandingan dimulai pukul 19.00 WIB. Petugas kami akan mengarahkan lalu lintas di lapangan”, katanya.

Ade mengimbau masyarkat yang ingin menyaksikan pertandingan langsung di stadion untuk tetap tertib. Ia juga mengingatkan petugas akan melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang bawaan suporter.

“Bagi penonton yang sudah membeli tiket, agar tetap tertib dan santun serta Ikuti arahan petugas di lapangan. Pemeriksaan barang bawaan akan dilakukan sesuai SOP. Jadi harap kerjasamanya, kita doakan acara nanti berjalan dengan aman dan tunjukkan bahwa kita adalah warga negara Indonesia yang baik," kata dia. (Prt)