telusur.co.id - Tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, sukses meraih gelar juara All England Open 2025 setelah melewati pertandingan yang penuh drama dan ketegangan melawan Wang Zhi Yi dari China di final yang digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (16/03/2025). Dalam pertarungan yang berlangsung selama 95 menit, An menang melalui rubber game dengan skor 13-21, 21-18, 21-18.

Kemenangan ini menjadi gelar All England kedua An, setelah sebelumnya ia juga menjuarai ajang bergengsi ini pada 2023. Dengan hasil ini, An juga berhasil menghalangi ambisi China untuk menjadi juara umum di turnamen ini, setelah sebelumnya China sudah menguasai gelar di nomor ganda campuran dan runner-up di tunggal putra.

Jalannya Pertandingan

Laga dimulai dengan sengit. Wang Zhi Yi, unggulan kedua, tampil agresif di gim pertama dan sempat unggul 7-3 setelah mencetak empat poin berturut-turut. Meski An Se-young berusaha mengejar, Wang tetap mendominasi dan memperlebar jarak, dengan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-13 setelah melalui beberapa reli panjang yang menguras tenaga.

Memasuki gim kedua, An Se-young tidak menyerah begitu saja. Dengan semangat juang yang tinggi, ia berhasil memperbaiki permainan dan mengejar ketertinggalan. Setelah saling kejar-kejaran angka, An berhasil membalikkan keadaan pada poin-poin kritis dan merebut gim kedua 21-18. Di titik ini, An sudah memaksa pertandingan masuk ke rubber game, setelah memenangkan gim kedua dalam 22 menit.

Pada gim ketiga yang menjadi penentu, An menunjukkan kualitas permainan terbaiknya. Meskipun Wang berusaha keras untuk membalikkan keadaan, dengan semangat dan ketenangan, An mulai memimpin 7-3. Ketegangan semakin meningkat saat kedua pemain saling kejar poin, namun An tetap unggul menjelang interval, 11-9.

Setelah interval, Wang yang terlihat kelelahan mencoba mengejar, namun An tidak memberi kesempatan. Kejar-mengejar poin terus berlanjut hingga 16-16, dan saat itu An Se-young berhasil memanfaatkan momen dengan mencetak match point di 20-18. Meski Wang sempat memberikan perlawanan terakhir, An akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 21-18, mengunci gelar juara All England keduanya.

Keberhasilan yang Memukau

Dengan gelar ini, An Se-young tidak hanya mengukir prestasi pribadi, tetapi juga membuktikan dominasi Korea Selatan di sektor tunggal putri. Kemenangan ini terasa semakin spesial setelah An menghadapi tantangan berat dari Wang Zhi Yi, yang juga tampil luar biasa sepanjang pertandingan.

An yang saat ini menduduki peringkat nomor satu dunia, berhasil membalikkan keadaan setelah kalah di gim pertama, menunjukkan mentalitas juara yang tak tergoyahkan. Ini menjadi pencapaian luar biasa yang semakin menegaskan bahwa An Se-young adalah salah satu bintang terbesar di dunia bulu tangkis saat ini.

Bagi Wang Zhi Yi, meski harus puas dengan posisi runner-up, pencapaiannya meraih final All England 2025 merupakan langkah besar dalam kariernya, dan pasti akan semakin memotivasi pemain muda China ini untuk terus berjuang di turnamen-turnamen selanjutnya.

Dengan kemenangan dramatis ini, An Se-young kembali membuktikan bahwa dia adalah pemain yang siap bersaing di level tertinggi, dan siap mempertahankan dominasinya di dunia bulu tangkis.[iis]