Angkat Isu Kesehatan Mental, Mahasiswa Unair Raih Medali Emas - Telusur

Angkat Isu Kesehatan Mental, Mahasiswa Unair Raih Medali Emas

Tim kontingen UNAIR yang berhasil meraih medali emas business plan sub tema kesehatan pada National Education Competition 2024 pada Minggu-Senin (12-13/5/2024) di Jakarta

telusur.co.id - Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) tak henti-hentinya menorehkan prestasi membanggakan. Prestasi kali ini datang dari National Education Competition 2024 pada kategori lomba business plan subtema kesehatan. Lomba diselenggarakan oleh Eduhub Incubator yang bekerja sama dengan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
 
Lomba itu berlangsung sejak Maret 2024. Sementara semifinal dan final berlangsung pada Minggu - Senin (12-13/5/2024). Keempat mahasiswa yang meraih prestasi itu terdiri dari Yasmin Lail Ramadhani dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan tiga mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu Muhammad Rai'sa Haqqiquddin R, Tony Gunawan, dan Shofiyatul Izzah.
 
Isu Kesehatan Mental
 
Yasmin mengatakan bahwa timnya mengusung business plan dengan judul MEDIALOG: Aplikasi Solusi Mental Health Strawberry Generation dengan Konsep Keberlanjutan untuk Mendukung SDG’s di Indonesia. Judul ini yang akhirnya membawa Yasmin dan tim meraih medali emas business plan subtema kesehatan.
 
Yamin menuturkan bahwa, timnya mengangkat isu kesehatan mental karena meningkatnya kejadian saat ini. 

“Saat ini masalah kesehatan yang terjadi pada gen Y dan gen Z semakin tinggi. Apalagi kurangnya kesadaran masyarakat dan stigma yang salah mengenai kesehatan mental,” jelasnya kepada Unair News. Kamis, (16/5/2024).
 
Dalam penyusunan business plan, Yasmin dan tim mengalami kendala dalam pengumpulan informasi data serta informasi yang akurat. Namun hal itu bisa teratasi dengan baik. “Kami melakukan identifikasi kekurangan data dan memperluas sumber data. Kami juga menggunakan data sekunder dari sumber yang terpercaya,” jelasnya.
 
Tips Merancang Business Plan
 
Lebih lanjut, Yasmin dan tim mengungkapkan tips merancang business plan dengan baik. Pertama, perkuat konsep bisnis. “Ini bisa dimulai dari siapa target konsumen, bagaimana strategi pemasarannya, dan perancangan keuangan yang akurat,” terang Yasmin.
 
Model bisnis tidak harus dalam skala yang rumit dan besar. Para juri akan berfokus pada permasalahan yang ada dan solusinya. Juri akan menilai sejauh mana bisnis dapat menjadi jawaban dari permasalahan tersebut.
 
Yasmin dan tim berpesan jika merancang business plan, maka orientasikan dari sudut pandang pelanggan. 

“Selalu orientasikan bisnis pada sudut pandang pelanggan. Apa yang mereka (pelanggan, Red) butuhkan? dan apa yang mereka inginkan,” tutur Yasmin.

UNAIR Raih Juara Umum
 
Sebagai informasi pada kejuaraan yang sama UNAIR meraih penghargaan sebagai juara umum. 13 tim kontingen dari UNAIR berhasil menunjukkan performanya dengan baik. Tak heran jika UNAIR memborong total 17 penghargaan pada kejuaraan ini.
 
Tercatat UNAIR meraih dua medali emas, enam medali perak, dan empat medali perunggu. Tak hanya itu saja UNAIR juga meraih penghargaan lain seperti juara 2 essay nasional, best paper essay sub tema kesehatan, best poster essay sub tema industri kreatif, best poster essay sub tema kesehatan, dan juara harapan 2 business plan. (ari)


Tinggalkan Komentar