telusur.co.id - Menteri Luar Negeri baru Iran, Sayyid Abbas Araghchi saat menjawab kontak telepon anggota Biro Politik Hamas Khalil al-Hayya mengatakan: Pendekatan Iran dalam mendukung rakyat tertindas Palestina dan muqawawa (gerakan perlawanan) akan terus berlanjut.
Khalil al-Hayya, anggota Biro Politik Hamas dan penanggung jawab hubungan Arab-Islam Hamas melakukan kontak telepon dengan Sayid Abbas Araghchi. Menurut laporan Parstoday yang dikutip pada Rabu (28/8/24), Araghchi dalam kontak telepon ini seraya memuji perlawanan 11 bulan rakyat Gaza dan para pejuang gerakan perlawanan dalam melawan kejahatan Zionis, mengaku optimis bahwa kemenangan akhir milik rakyat Palestina, dan Republik Islam Iran akan selalu bersama mereka hingga akhir.
"Republik Islam Iran akan mendukung setiap kesepakatan untuk gencatan senjata dan mengakhiri perang Gaza yang diterima oleh rakyat Palestina dan faksi muqawama (gerakan perlawanan) serta Hamas," kata Aragchi.
Khalil al-Hayya dalam kontak telepon ini seraya mengucapkan selamat atas pemilihan Araghchi sebagai menlu Iran, memberikan penjelasan terkait kondisi terbaru perundingan gencatan senjata di Gaza, kejahatan terbaru rezim Zionis Israel di bumi pendudukan dan upaya rezim ilegal ini untuk mengubah posisi Masjid al-Aqsa.
"Rakyat Palestina menghargai dukungan terus-menerus Republik Islam Iran terhadap cita-cita Palestina dan perlawanan mereka terhadap kejahatan Zionis," ungkap Al-Hayya seraya memuji upaya Syahid Hossein Amir-Abdollahian, mendiang menlu Iran dalam mendukung muqawama rakyat Palestina. [Tp]
