telusur.co.id - Organisasi Radio dan Televisi Israel mengumumkan bahwa maskapai penerbangan Amerika Serikat secara resmi membatalkan semua penerbangan menuju dan dari Israel hingga April 2025.
Sebelumnya, surat kabar Zionis, Israel Hayom menulis bahwa perusahaan penerbangan besar American Airlines telah membatalkan penerbangannya ke Israel hingga April 2025.
Dilansir Parstoday, menurut surat kabar Israel ini, saat ini tidak ada penerbangan langsung menuju dan dari Israel pada musim dingin mendatang di situs American Airlines.
Sebelumnya Delta Airlines mengumumkan telah membatalkan penerbangannya dari New York ke Tel Aviv hingga 31 Agustus tahun ini.
Maskapai penerbangan Bulgaria, Lithuania dan Ethiopia juga mengumumkan bahwa mereka membatalkan penerbangan ke Israel.
Kecemasan dan ketakutan psikologis Zionis dari respons yang tak terelakkan dari Republik Islam Iran terhadap pembunuhan kepala biro politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) syahid Ismail Haniyeh dan reaksi dari kelompok perlawanan ISlam Lebanon terhadap pembunuhan syahid Fuad Shukur, komandan utama Hizbullah menambah masalah mental dan psikologis mereka yang telah terlibat dalam perang selama lebih dari 10 bulan dengan perlawanan Palestina.
Media Israel juga mengakui bahwa pasca pembunuhan Haniyeh, Zionis Israel sedang menunggu tanggapan atas operasi pembunuhan tersebut.
Diketahui, kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh dan salah satu pengawalnya, terbunuh pada Rabu pagi, 31 Juli, di Teheran akibat serangan teroris yang diduga kuat adalah Zionis Israel. [Tp]