Atasi Lonjakan Harga Telur, Begini Saran Anggota Komisi VI DPR - Telusur

Atasi Lonjakan Harga Telur, Begini Saran Anggota Komisi VI DPR

Anggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh

telusur.co.idAnggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh mengungkapkan faktor produksi distribusi dan pasokan stok menjadi penyebab telur ayam mengalami kenaikan harga. 

Menurut Legislator Gerindra ini, faktor produksi sangat mempengaruhi kenaikan harga telur ayam, mulai dari tingginya harga pakan ayam, kenaikan harga DOC (anakan ayam), biaya listrik dan sebagainya.

"Faktor produksi, HPP (Harga pokok produksi) telur mengalami kenaikan, mulai dari Pakan, DOC, biaya transport, listrik dan seterusnya," kata Husein Fadlulloh, Kamis (25/5/2023).

Untuk mengatasi lonjakan harga telur ayam yang kini naik di pasaran. Pemerintah, perlu melakukan pembenahan yang strategis mulai dari sisi hulu. Seperti memberikan bimbingan teknis pembuatan pakan ternak. Hal tersebut dilakukan untuk menekan biaya produksi.

"Bagaimana harus ada kontrol cermat agar supaya bisa meminimalisir kenaikan di sisi hulu nya. mungkin ada beberapa variable yang memang bisa di kontrol oleh pemerintah namun ada juga yang itu bersifat uncontrollable (tidak bisa dikontrol), mengikuti harga mekanisme pasar," beber Husein Fadlulloh.

"Salah satu contoh adalah bagaimana para peternak ini bisa di arahkan untuk bisa membuat atau mengolah bahan pakannya sendiri dengan bimbingan serius dari pemerintah," kata Legislator asal Dapil Jawa Barat XI ini.

Selain itu, adanya program pembagian ayam DOC dari pemerintah untuk peternak kecil khususnya yang betul-betul sudah terverifikasi kinerjanya bisa juga menjadi solusi menstabilkan harga telur ayam.

"Imbasnya memang akan sampai kepada turunan yang dihasilkan oleh ayam seperti telur tadi," kata dia.

Selain sisi hulu, Husein Fadlulloh juga meminta pemerintah untuk mengontrol sisi hilir dengan cara menjaga pasokan telur ayam.

"Pemerintah harus menjaga pasokan kebutuhan masyarakat, lagi-lagi dengan perhitungan yang tepat dan cermat," kata Husein Fadlulloh.


Tinggalkan Komentar