telusur.co.id - Pemimpin Besar Iran Ayatullah Sayyid Ali Khamenei akan menyampaikan pesan kepada jamaah haji dalam rangka dimulainya ibadah haji tahun ini.
Dikutip Presstv, situs web Khamenei.ir hari Kamis (13/6/24) memuat kutipan pesan tersebut.
“Ketika seseorang merenungkan pertemuan yang luar biasa dan manasik haji yang kompleks ini, hal-hal tersebut adalah sumber kepastian dan meningkatkan kepercayaan diri umat Islam, sekaligus mengintimidasi dan menimbulkan rasa gentar bagi musuh,” bunyi pesan itu.
Kutipan itu juga mengangkat masalah “bara’at minal musyrikin” (keberlepasan diri dari orang-orang musyrikin) , suatu prinsip yang dalam Al-Quran yang disebutkan sebagai bagian integral dari ibadah haji .
Pesan itu menyebutkan, “Bara’at tahun ini harus berlanjut melampaui waktu dan tempat haji ke seluruh negara dan kota Muslim di seluruh dunia. Ini harus berlanjut tidak hanya untuk jamaah haji, dan diperluas ke masyarakat umum.”
Ditujukan kepada para jemaah haji, pesan itu juga berisi seruan; “Saudara-saudaraku, dekatkan pikiran dan tindakan Anda sekalian pada kebenaran dan ajaran haji yang cemerlang, dan kembalilah ke rumah nanti dengan identitas baru yang dipenuhi konsep-konsep luhur ini. Ini adalah cenderamata berharga dan nyata dari perjalanan haji Anda sekalian.”
Teks lengkap dari pesan tersebut akan dibacakan kepada para peziarah dalam ritual Bara’at minal musyrikin, yang akan diadakan di Padang Arafah di Tanah Suci Mekkah Al-Mukarromah.
Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam, dan terdiri dari serangkaian ritual keagamaan yang diselesaikan selama lima hari di Mekkah dan sekitarnya di bagian barat Arab Saudi. [Tp]