telusur.co.id - Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Lebak, Banten, merusak 18 bangunan pondok pesantren.
Menurut Kepala Seksi Pondok Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Ajrum Firdaus, pihaknya sudah melaporkan kerusakan pesantren itu ke Kementerian Agama, untuk mendapat bantuan pembangunan.
Kerusakan pondok pesantren tersebar di Kecamatan Lebak Gedong, Curugbitung, Cipanas, Maja dan Sajira.
Atas kejadian itu, proses kegiatan belajar mengajar diliburkan, karena kondisi bangunan pesantren tersebut rusak berat, bahkan di antaranya hanyut diterjang banjir bandang dan longsor.
"Kami berharap setelah masa tanggap darurat bisa direalisasikan pembangunan, karena tragedi banjir bandang dan longsor merupakan bencana nasional," kata dia, seperti dikutip Antara, Sabtu (11/1/2020).
Pesantren tersebut mengikuti KBM selama 24 jam untuk memperdalam kaidah-kaidah keilmuan agama Islam, seperti tafsir Al Quran, hadits, fiqih, bahasa Arab, akhlak, akidah, dan sejarah Islam.
Selain itu juga diintegrasikan dengan pendidikan umum, seperti bahasa Inggris, matematika, PKN, bahasa Indonesia, biologi, fisika, dan lainnya. [ipk]