Baznas Kabupaten Bekasi Sudah Bangun 120 Rutilahu di 2019 - Telusur

Baznas Kabupaten Bekasi Sudah Bangun 120 Rutilahu di 2019

 Kantor Baznas Kabupaten Bekasi

telusur.co.id -  Badan Amil Zakat Kabupaten Bekasi (Baznas) Kabupaten Bekasi, pastikan membangun sebanyak 150 rumah rumah tidak layak huni (Rutilahu) pada 2019.

Demikian dikatakan Ketua Baznas, Abdul Aziz kepada telusur.co.id diruang kerjanya, kemarin. Menurut dia, pembangunan rutilahu merupakan program Bekasi Peduli yang dicanangkan Baznas pada 2019 ini.

"Jadi indikator yang mendapatkan bantuan rutilahu yaitu yang benar-benar orang kemampuan tidak cukup, rumah roboh ataupun rumah yang sudah rusak parah, kita akan bantu dengan program Bekasi Peduli. Itu juga kami pastikan turun langsung ke lapangan, jadi tepat sasaran," katanya.

Dikatakan Abdul Aziz, warga yang mendapatkan program rutilahu tersebut tidak mendapatkan uang cash, akan tetapi Baznas menyediakan peralatan, barang pembangunan, seperti pasir, semen, batu bata dan semua alat kontruksi pembangunan hingga dibangun menjadi rumah asli dengan 4 X 7 meter. Dalam rumah tersebut memiliki dua kamar, satu toilet, ada ruang dapur dan juga ruang tamu.

"Jadi kami tidak memberikan uang cash, kami memberikan itu dengan kebutuhan alat pembangunan rumah dan komponen-komponennya hingga Rp20 juta yang kami gelontorkan untuk pembangunan satu rutilahu," ujarnya.

Menurut dia, pada Desember 2019 dan Januari 2020, Baznas juga sudah mulai mempersiapkan bantuan program tersebut, lantaran pada musim hujan itu banyak bangunan rumah yang roboh terkena dampak angin badai serta diiringi hujan kencang.

"Hingga saat ini kami sudah menyerap pembangunan rutilahu mencapai 120 rutilahu yang sudah jadi ataupun masih dalam tahap pembangunan. Rata-rata yang mendapatkan bangunan rutilahu, yaitu daerah Cibarusah, Tambun, Bojongmangu, Muara Gembong, Muara Bakti, Muara Bendera dan sisanya buat kedepannya pada Desember dan Januari 2010," tandasnya.

Abdul Aziz berharap dengan adanya program Bekasi Peduli bisa meringankan warga yang terdampak bencana ataupun warga yang kesulitan. Jangan sampai warga mendapatkan bantuan tunggu diajukan pada program pemerintah mendatang.

Dijelaskan dia, jika ada warga susah saat itu darurat yang rumahnya roboh disaat itu Baznas bantu, jika dia mengadu pemerintah otomatis harus dianggarkan tahun depan harus ada pengajuan.

"Diharapkan dengan bantu dari Baznas dapat meringankan para warga Kabupaten Bekasi yang susah dan kami pastikan program Bekasi Peduli ini bisa dirasakan warga yang asli kurang mampu," katanya. [Sbk]

 

Laporan : Sonson Syaepulah

 

 


 


Tinggalkan Komentar