telusur.co.id - Nasib tragis dialami trainer sekaligus atlet binaraga Justyn Vicky, yang meninggal dunia setelah kecelakaan saat latihan. Justyn mengalami patah tulang leher setelah gagal mengangkat barbel seberat 210 kg.
Tragedi mengenaskan itu terjadi di pusat kebugaran (gym) di Denpasar, Bali, pada 15 Juli 2023. Dalam video yang beredar, Justyn mencoba melakukan squat-press dengan barbel yang dilaporkan seberat 210 kg berada di pundaknya.
Justyn tak sendirian dalam melakukan aksi profesional tersebut. Dirinya sempat didampingi pengawas yang berdiri di belakangnya.
Setelah itu, dia mencoba duduk dan berdiri. Karena tak kuat mengangkat beban berat, Justyn kemudian terduduk hingga terjatuh ke belakang dengan barbel menekuk bagian leher belakangnya.
Pengawas yang menemani Justyn juga tak bisa berbuat banyak, karena juga terjatuh tak kuat menahan beban tersebut.
Justyn sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan kondisi kritis usai musibah itu. Namun, nyawanya tak dapat tertolong akibat barbel itu menekan saraf utama ke jantung dan pernapasan. Tindakan operasi sebenarnya sudah dilakukan untuk menyelamatkan Justyn. Akan tetapi, tindakan medis itu tak bisa berbuat banyak.
Tragedi itu mengundang empati dari banyak pihak, terutama netizen yang menyalahkan pengawas Justyn saat melakukan aksi tergolong berbahaya tersebut.
Sementara anggota Dewan Pelatih Pengprov Tarung Derajat Bali, I Gede Sutarya, begitu kehilangan atas kepergian Justyn. Dia pun menceritakan tentang komunikasinya dengan Justyn sebelum kejadian malang tersebut.
“Saya sempat diberikan suplemen oleh mas Vicky. Kalau terakhir ketemu sekitar dua bulan lalu, tapi kami sering berkomunikasi,” ujar Gede Sutarya, dikutip Bali Express.
Dia pun membeberkan bahwa Vicky adalah pribadi yang supel, baik, dan juga santun dengan semua orang. Dan, tidak pelit akan ilmu serta sering berbagi pengalaman seputar kebugaran fisik dan kesehatan.
“Mas Vicky orang baik, santun, dan suka bergaul. Beliau selalu memberikan ilmu-ilmu tentang gym. Dan, juga beliau berpesan kepada teman-teman di gym agar selalu berhati-hati jangan sampai latihan melebihi kemampuan beban. Hanya diri sendiri yang bisa mengukur kemampuan kita sendiri. Semoga mas Vicky tenang dan mendapat tempat yang layak,” beber pria yang disapa Kang Gede itu.
Dipantau dari instagram pribadinya (@justynvickybali_island) ucapan belasungkawa mengalir kepada Vicky. Terutama dari kalangan olahragawan, teman, dan orang-orang yang pernah dilatih maupun berlatih bersama Justyn Vicky.
Semua merasakan kehilangan dan tak menyangka kepergian Justyn begitu cepat. Mereka mendoakan semoga Justyn Vicky berisitirahat dengan tenang dan damai.[Fhr]