Korea – grup band wanita AOA dan Girl’s Day, bersama dengan Taeyang, dari boyband mega-populer Big Bang, secara resmi dijadikan duta Olimpiade, suatu panggung untuk para bintang-bintang membantu dan mendukung Olimpiade dan tampil pada acara resmi
“K-Pop adalah salah satu budaya Korea yang paling terkenal dan sukses di seluruh dunia,” kata Lee Kyusang, yang bertanggung jawab atas manajemen duta besar kehormatan di Olimpiade. “Menunjuk artis K-pop sebagai duta kehormatan telah banyak membantu mempromosikan Olimpiade.”
Namun, ini juga bekerja dalam arah yang berlawanan, memberikan platform yang tak tertandingi bagi para seniman yang ingin menjangkau khalayak internasional baru.
Berbicara kepada media, anggota AOA Seol Hyun mengatakan bahwa kelompoknya menerima tawaran tersebut untuk menjadi seorang duta besar “langsung tanpa ragu sedikit pun.”
Dia dan AOA melakukan perjalanan ke Jakarta pada November lalu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk mempromosikan Olimpiade dan bertemu dengan penggemar.
AOA, yang merupakan singkatan dari Ace Of Angels, awalnya didirikan pada tahun 2012. Single mereka “Miniskirt dan” Heart Attack, “adalah hit di Korea Selatan dan membantu membuat gilrband itu masuk tangga lagu hit Tahun lalu, mereka merilis album full-length pertama mereka,” Angel’s Knock. “Sekarang, dengan bantuan Olimpiade , keenam anggota tersebut berharap bisa melakukan hal yang sama di luar Korea.
“Kami memiliki penggemar internasional yang mendukung kami tapi kami selalu merasa menyesal dan kecewa karena kami belum dapat melakukan bertemu dan tampil untuk mereka,” kata anggota AOA Chan Mi.
“Kami berpikir bahwa Olimpiade Musim Dingin Olimpiade Pyeongchang 2018 akan menjadi kesempatan besar untuk menunjukkan musik kami kepada bukan hanya penggemar kami tapi juga banyak orang. Kami sungguh sangat terhormat.”
Kelompok tersebut, telah berpartisipasi dalam acara yang berhubungan dengan Olimpiade sejak tahun 2016, dan telah mengadakan konser untuk merayakan dimulainya penghitungan mundur 500 hari sampai pembukaan Olimpiade, dengan BTS.
“K-pop memiliki banyak elemen … Seperti suara musik yang terus berkembang, video yang dikemas secara visual, cerita mirip film yang mudah dipahami bahkan dapat menembus Batasan bahasa,” kata Ji Min.
Popularitas K-pop di Barat telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dengan ekspor K-pop meraup sekitar $ 290 juta pada tahun 2016.
Tahun lalu, boy band K-pop BTS mengalahkan Justin Bieber, Selena Gomez, Ariana Grande dan Shawn Mendes untuk memenangkan Top Social Artist di Billboard Music Awards.
Perilisan lagu Olimpiade resmi, “Louder” oleh duta besar Olimpiade Taeyang saat ini telah memiliki hampir 100.000 viewer di YouTube.
“Peran Olimpiade adalah tentang membiarkan masyarakat dekat dan berpartisipasi, dan hal tersebut menyerupai budaya K-pop,” kata Lee.
(der/cnn)
