telusur.co.id - Militer Republik Islam Iran menyatakan negaranya mengembangkan drone-drone khusus, termasuk tipe “Arash 2”, untuk menyerang Israel.
Dalam sebuah wawancara dengan televisi Iran yang dikutip Al Alam, Senin (12/9/22), Panglima Angkatan Darat (AD) Iran Brigjen Kioumars Heydari menyebutkan bahwa drone Arash 2 memiliki kemampuan unik menentukan kembali target sebelum menghantamnya, dan bahwa drone ini didedikasikan membasmi entitas Zionis.
Menurutnya, AD Iran memiliki drone dengan jangkauan strategis, selain memiliki drone berjarak jangkau 2000 km serta beberapa drone lain pada tingkat yang lebih rendah.
Mengenai karakteristik Arash 2, dia memastikan drone ini dirancang khusus untuk menggempur kota Haifa dan Tel Aviv di Israel (Palestina pendudukan 1948).
Heydari menegaskan bahwa AD Iran siap memproduksi dan menggunakan Arash 2, yang memang sudah dicoba dan akan memperlihatkan kemampuannya dalam latihan militer mendatang, dengan karakteristik yang mencakup akurasi bidik yang sama persis dengan presisi rudal Fath.
Arash 2 juga memiliki keunikan berupa kemampuan menentukan ulang target dalam berbagai cara dan kemudian menghantamnya.
“Pada gilirannya, kami menunggu perintah dari atas untuk menggunakannya suatu hari nanti,” ujar Heydari.
Di sisi lain, Heydari menyebutkan bahwa helikopter AD memiliki rudal “Shafaq” berjarak jangkau 12 hingga 20 kilometer, yang diproduksi oleh para ahli senjata helikopter dan Kementerian Pertahanan Iran.
“Dengan memproduksi rudal Shafaq, jangkauan rudal kami meningkat 9,5 kali lipat dari kempetitornya, TOW buatan AS, dan dilengkapi dengan teropong istimewa serta berkemampuan “fire and forget” yang memungkinkan pilot meluncurkan rudal lalu meninggalkan zona operasi secepatnya," ujarnya. [Tp]