Untuk memenangkan Pilpres 2019, Badan Pemenangan Nasional (BPN) melakukan beberapa strategi. Salah satunya adalah dengan mendirikan posko pemenangan tepat di sebelah rumah Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah.
Begitu dikatakan Ketua Bidang Advokasi BPN Prabowo-Sandi DKI Jakarta, Yupen Hadi dalam diskusi Kaukus Muda Indonesia (KMI) bertajuk ‘Membaca Peta Politik Menjelang Pilpres 2019’ di Jakarta Pusat, Rabu (9/1/19).
“Memang kami belum memiliki prestasi pembangunan, namun kami optimis akan membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. Maka, kami melakukan berbagai cara untuk merebut Jawa,” kata Yupen.
Terkait elektabilitas Prabowo-Sandi yang masih berada di bawah pasangan Jokowi-Ma’ruf menurut sejumlah lembaga survei, Yupen mengaku, pihaknya tak terpaku dengan hasil survei.
Ia pun membandingkan dengan Pilkada DKI Jakarta dimana pasangan Anies-Sandi dalam berbagai lembaga survei dinyatakan kalah.
Namun, usai debat para Cagub-Cawagub, elektabilitas Anies-Sandi semakin meningkat hingga akhirnya keluar sebagai pemenang di DKI. Menurutnya, hal itu disebabkan kemampuan Anies dalam menyampaikan pesan yang akan dikerjakan dalam masa kepemimpinannya.
Karenanya, dia juga mengimbau, masyarakat luas menyaksikan debat capres-cawapres mendatang untuk lebih mengenal kontestan pilpres 2019.
“Maka, teman-teman khususnya generasi milenial harus nonton debat dan mengenal lebih dalam capres kita,” pungkas dia.[ham]