Bukan Final, Ini Momen Liga Champions Paling Tak Terlupakan Versi Bastian Schweinsteiger - Telusur

Bukan Final, Ini Momen Liga Champions Paling Tak Terlupakan Versi Bastian Schweinsteiger

Foto: internet

telusur.co.id - Bastian Schweinsteiger punya banyak kenangan indah di Liga Champions. Tapi ketika diminta memilih satu momen paling tak terlupakan di sepanjang kariernya di kompetisi paling elite Eropa itu, jawabannya justru tak terduga.

Bukan laga final di Wembley pada musim 2012/2013 saat ia akhirnya mengangkat trofi Liga Champions bersama Bayern Munchen. Legenda Jerman itu justru menunjuk momen ketika ia dan rekan-rekannya “menghancurkan” Barcelona di semifinal.

"Di 2013, kami bermain dua leg melawan Barcelona dan kami menang 7-0. Laga yang mudah," ucap Schweinsteiger sambil tersenyum, dalam acara UEFA Champions League Trophy Tour di Jakarta, Senin (14/4/2025).

Musim 2012/2013 memang jadi puncak dominasi Bayern Munchen. Di semifinal, mereka menghadapi Barcelona tim raksasa yang kala itu masih diperkuat Lionel Messi dan difavoritkan juara. Tapi yang terjadi di lapangan justru menciptakan sejarah dimana Leg pertama di Allianz Arena: Bayern menang 4-0, Leg kedua di Camp Nou: Bayern menang lagi, 3-0 Agregat akhir: 7-0—sebuah skor yang sampai hari ini masih jadi kekalahan terburuk Barcelona di Eropa.

Schweinsteiger mengakui bahwa meski unggul jauh di leg pertama, rasa gugup sempat muncul jelang laga di Camp Nou.

“Terkadang itu juga agak rumit, sebab di Barcelona ada pemain seperti Lionel Messi. Tapi pada akhirnya kami berhasil,” kenangnya.

Setahun sebelum kejayaan itu, Bayern harus menerima luka mendalam. Mereka kalah di final Liga Champions 2011/2012 dari Chelsea di kandang sendiri, Allianz Arena. Kekalahan yang sangat menyakitkan bagi seluruh tim.

Namun semusim kemudian, rasa itu terbayar lunas. Bayern mengalahkan rival sekotanya, Borussia Dortmund, di final Liga Champions 2013 di Wembley. Dan bagi Schweinsteiger, gelar itu seperti obat penawar luka yang sempurna.

"Rasa sakitnya langsung hilang," ujar pria yang kini berusia 40 tahun itu.

Bagi Schweinsteiger, sepak bola bukan hanya soal trofi, tapi tentang cerita, perjuangan, dan momen yang melekat selamanya. Dan malam ketika Bayern membuat Barcelona tak berkutik dengan skor agregat 7-0, akan selalu jadi bab tersendiri dalam kariernya.

Skor agregat 7-0 atas Barcelona masih menjadi margin kemenangan terbesar di semifinal Liga Champions. Musim itu, Bayern memenangkan treble: Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.


Tinggalkan Komentar