Buntut Polemik Serobot Bahu Jalan, Ketua DPRD DKI Bakal Tinjau Langsung Kawasan Ruko Niaga Pluit - Telusur

Buntut Polemik Serobot Bahu Jalan, Ketua DPRD DKI Bakal Tinjau Langsung Kawasan Ruko Niaga Pluit

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: telusur.co.id/Tegar).

telusur.co.id - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi enggan berkomentar lebih jauh terkait polemik yang terjadi pada lahan Ruko Niaga, Pluit Jakarta Utara yang memakan bahu jalan.

"Belum ke lapangan, kalau udah ke lapangan saya baru bisa ngomong," ujar Pras sapaan karibnya di Balai Kota DKI, dikutip Kamis (7/6/23).

Lebih lanjut, Pras mengaku bakal meninjau langsung kawasan Ruko Niaga Pluit itu agar ia mengetahui lebih pasti polemik yang terjadi.

"Ntar mau cek lapangan juga," ucap dia

Sebelumnya, - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) angkat bicara perihal kepemilikan lahan bahu jalan di Ruko Niaga, Pluit yang menyerobot bahu jalan di sekitar ruko tersebut yang sempat menuai konflik antara Ketua RT, Riang dengan para pemilik ruko beberapa waktu lalu.

Kejadian ini tepatnya berada di wilayah RT 011/RW 003, Jalan Niaga, Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, Pluit, Jakarta Utara. 

VP Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarif menyebut, bahu jalan yang diserobot itu merupakan lahan milik Jakpro.

"Pertama, berdasarkan Informasi Rencana Kota (IRK), lahan yang menjadi polemik tersebut bukanlah bahu jalan, melainkan lahan milik Jakpro," kata  Syachrial dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (7/6/23).


Lebih lanjut Syachrial mengatakan, para pemilik ruko itu pun tak pernah meminta izin kepada Jakpro terkait penggunaan lahan tersebut.

"Pihak pemilik ruko tidak pernah meminta ataupun memiliki izin untuk memanfaatkan lahan milik Jakpro," ujarnya.

Selain itu, pemilik ruko itu juga tak mempunyai surat Izin Mendirikan Pembangunan (IMB) sementara dari Pemprov DKI Jakarta pada lahan tersebut.

"Artinya, sampai saat ini, status kepemilikan lahan tersebut merupakan milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro)," ujarnya.

Syachrial menegaskan, bahwa klaim Eddie Kusuma, Ketua Forum Warga Pluit, yang menyatakan seluruh bangunan ruko di kawasan tersebut sudah memiliki IMB dan berada di bawah naungan Jakpro adalah tidak benar.

“Oleh karena itu, Jakpro terus berkordinasi secara intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk melakukan pembahasan dengan Aparatur Kewilayahan Jakarta Utara. Kami juga selalu berusaha agar pengelolaan aset-aset Jakpro dapat dikelola secara baik dan optimal, transparan, serta partisipatif,” kata Syachrial. [Fhr]


Tinggalkan Komentar