telusur.co.id - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengajak pengusaha muda terkhusus (HIPMI) di Ponorogo untuk ikut mengupas potensi Reog menjadi kekuatan ekonomi. Ajakan Bupati itu mencuat dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Ponorogo di Aula RSU Darmayu.
 
“Kita memiliki Reog yang merupakan budaya adiluhung peninggalan leluhur. Mari kulik bersama agar mampu menjadi episentrum (getaran terkuat) untuk mendatangkan orang ke Ponorogo,” jelas Kang Bupati, sapaan akrabnya. Sabtu, (18/5/2024).
 
Menurut Kang Bupati, tugas HIPMI menangkap peluang ekonomi dari potensi kekayaan budaya itu. Sebab, tidak semua daerah memiliki kekuatan budaya yang memiliki banyak turunan melalui seni pertunjukan.
 
“Kriya dan kuliner ikut terangkat. Peluang bisnis akan terbuka lebar ketika tingkat kunjungan ke Ponorogo meningkat,” tandasnya.
 
Sugiri juga mengungkapkan bahwa Ponorogo memiliki lahan sawah yang begitu luas. Namun, tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang juga besar.
 
“Ponorogo memang daerah agraris. Kekuatannya bagus, tapi kelemahannya juga tidak sedikit. Harus ada ekonomi pendamping untuk meningkatkan kualitas kabupaten ini,” lugasnya..
 
Dalam Musyawarah Cabang ini, BPC HIPMI Ponorogo resmi mengumumkan calon Ketua baru (calon tunggal -red) yang terpilih yakni, Ibnu Alfandy Yusuf, seorang pengusaha muda pemilik toko kopi di Ponorogo dan juga sosok juragan kos. (bic/ari)