Catatan PKS Buat Jokowi di 2021, Rangkul Seluruh Komponen - Telusur

Catatan PKS Buat Jokowi di 2021, Rangkul Seluruh Komponen

Mardani Ali Sera

telusur.co.id - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan ada sederet tantangan yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia di tengah situasi yang tidak pasti akibat pandemi Covid-19. "Beberapa catatan yang perlu pak Jokowi perhatikan di 2021 nanti," ungkap Mardani dalam keterangan di media sosial pribadinya, Kamis.

Pertama tentu semua sepakat, presiden harus melepas kepentingan sesaat dan berpihak pada kepentingan rakyat. Dalam bekerja mampu menciptakan 'dream team' yang kompeten, menggerakan dan membawa perubahan lebih baik, dengan target yang terukur dan evaluasi yang transparan.

"Namun kita melihat tidak adanya orkestrasi dalam penanganan membuat Covid-19 tidak berkesudahan. Kurva yang tidak kunjung turun, diiringi rasa was-was akan serangan varian baru meskipun coba ditahan dengan vaksin tengah kita rasakan. Leadership dalam mengorkestrasi semua kekuatan mutlak diperlukan," katanya.

Hal berikutnya mengenai kepemimpinan dalam clean government. Kasus penyelewengan dana bansos Covid-19 jadi cermin, agar pemerintah lebih serius menangani pandemi di semua sektor. Usut tuntas sampai ke akar-akarnya. Tunjukkan keberpihakan pada clean government bukan hanya semboyan macan kertas.

Lalu dari sisi ekonomi untuk UMKM, perlu dilakukan secara terstruktur dan targeted. Menjadi evaluasi bersama terkait alokasi pra kerja yang mesti ikut pelatihan online. Berikan modal dan pastikan berusaha secara ril dengan market yang jelas, Link n Match atas akses berusaha.

Mengingat dampak panjang pandemi Covid-19 dikhawatirkan masih menggerus daya tahan dunia usaha dan UMKM masyarakat. Turunnya daya beli masyarakat berakibat pada gelombang PHK secara besar-besaran dan meningkatnya angka pengangguran.

Terakhir, situasi yang sulit diprediksi di 2021 nanti mengharuskan pemerintah berinovasi, bergerak cepat serta menerima dan mendengar masukan dari masyarakat. "Rangkul seluruh komponen, bangun dialog dengan semangat penghargaan atas keberagaman dan kebebasan demokrasi," tandasnya. [ham]


Tinggalkan Komentar