telusur.co.id - Guna mengurangi resiko kasus pelecehan terhadap wanita, PT Transportasi Jakarta (TansJakarta) melakukan penambahan sebanyak 10 (Sepuluh) unit bus pink yang diperuntukan secara khusus bagi pelanggan wanita. 

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, bus-bus tersebut efektif melayani masyarakat mulai awal minggu ini.

"Penyediaan bus pink diharapkan dapat mengurangi resiko pelecehan seksual. Ini merupakan 
tambahan dari 10 bus pink yang telah beroperasi sebelumnya. Penambahan unit-unit lainnya secara 
bertahap," Kata Anang dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/12/22).

Anang menuturkan, selain penyediaan bus pink, usaha lain untuk mencegah pelecehan seksual di fasilitas TransJakarta adalah dipasangnya kamera di halte dan Bus, ditempatkannya petugas di bus dan halte, tersedianya pelaporan 24 jam dan dibentuknya tim penanganan yang bergerak cepat.

"Bus pink kali ini hadir dengan desain terbaru yang mengataur kenyamanan bermobilitas untuk seluruh 
pelanggan wanita dari berbagai kalangan. Bus pink melayani masyarakat setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 21-00 WIB dengan tarif regular Rp3.500," terangnya.

Untuk diketahui, bus pink sendiri pertama kali diluncurkan bertepatan dengan hari Kartini pada 21 
April 2016 lalu. Bus pink beroperasi di Koridor 6 (Ragunan - Dukuh Atas), Koridor 9 (Pinang Ranti - Pluit) dan Rute Puribeta - Dukuh Atas (13C). [Fhr]