telusur.co.id -Setiap 10 November, bangsa Indonesia mengenang pertempuran besar di Surabaya pada 1945, sebuah sejarah heroik yang melahirkan semangat “Merdeka atau Mati”. Pertempuran yang dipicu insiden perobekan bendera di Hotel Yamato dan penolakan terhadap ultimatum Inggris itu menunjukkan keberanian rakyat Surabaya yang dipimpin tokoh-tokoh seperti Bung Tomo, sehingga melandasi penghormatan Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Peristiwa tersebut terus menjadi simbol patriotisme yang diwariskan kepada generasi penerus.
Dengan mengangkat tema “Kisah Mereka, Sejarah Kita”, Dafam Pacific Caesar Surabaya (DPCS) tahun ini memilih cara yang lebih otentik dan menyentuh dalam memperingati Hari Pahlawan Nasional, yakni dengan merawat serta mendengar langsung kisah para pahlawan. Melalui inisiatif ini, DPCS menjamu seorang veteran dan enam janda cacat veteran.
Selama menginap, para tamu kehormatan tersebut menikmati berbagai fasilitas hotel di kawasan Surabaya Timur sekaligus menerima penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan sebagai bentuk penghargaan atas pengorbanan mereka. Pada momen puncak, para veteran berbagi kisah perjuangan dalam sesi story telling yang diiringi pemutaran video bertema Hari Pahlawan, menghadirkan narasi hidup yang menghidupkan kembali lembaran sejarah.
Puncak perayaan berlangsung pada Senin, 17 November 2025, pukul 10.00 di Pacific Sky Hall, DPCS. Acara ini menghadirkan sosok penting, yakni Bapak Ahmad, veteran perang berusia 103 tahun dan mantan anak buah Bung Tomo, yang menjadi saksi hidup peristiwa 10 November, bersama perwakilan janda cacad veteran di bawah naungan KCVRI.
Sebagai bentuk dukungan dan penghormatan lebih mendalam, DPCS memberikan program staycation eksklusif bagi veteran dan janda cacad veteran. Program ini tidak sekadar menyediakan fasilitas menginap, namun bertujuan memberikan relaksasi dan kebahagiaan bagi para saksi sejarah.
Fokus kegiatan tidak hanya pada peringatan simbolik, tetapi juga pada aspek kesehatan veteran. DPCS bekerja sama dengan Puskesmas Kalijudan menyediakan penyuluhan serta pemeriksaan kesehatan gratis, mencakup deteksi dini risiko penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes mellitus, asam urat, hingga osteoporosis. Para peserta juga menerima pengarahan mengenai gaya hidup sehat, pola makan, aktivitas fisik, dan manajemen stres untuk menjaga kondisi tubuh di usia lanjut.
Acara turut dikemas dalam format Open Studio Radio melalui siaran langsung KLIK FM dari Pacific Sky Hall. Sesi talkshow bersama Bapak Ahmad dan perwakilan janda veteran menjadi kesempatan berharga untuk menghidupkan kembali kisah heroik para pejuang. Tayangan juga disiarkan melalui platform TikTok, Instagram, dan radio untuk memperluas jangkauan pesan.
“Kita berdiri di atas fondasi yang dibangun oleh keberanian tanpa batas pada 10 November. Kami percaya, tidak ada warisan yang lebih berharga selain memastikan para pahlawan kita sehat dan kisah mereka terus bergema. Dengan tema ‘Kisah Mereka, Sejarah Kita,’ kami ingin menegaskan bahwa setiap cerita heroik adalah kompas moral kita hari ini."
"Ini adalah sebuah kehormatan bagi Dafam Pacific Caesar Surabaya untuk menjadi rumah singgah bagi para penjaga sejarah, sekaligus menjadi jembatan yang menghubungkan semangat perjuangan masa lalu dengan semangat optimisme masa kini,” ujar General Manager DPCS, Hogi Budiarto.
Sales Marketing Manager DPCS, Edy Santoso, menambahkan bahwa kolaborasi dengan KLIK FM serta dukungan sponsor seperti Jamu Iboe, SuperSkin Clinic, dan Karita Fashion menjadi strategi memperkuat citra DPCS sebagai hotel yang peduli pada nilai-nilai sejarah dan komunitas.
“Kami tidak hanya menjual layanan, tetapi juga pengalaman yang bermakna dan berkesan, khususnya melalui liputan media yang kuat,” ujarnya.
Kegiatan CSR ini mendapat dukungan penuh dari sponsor yang memiliki kepedulian tinggi terhadap veteran. Kehadiran Jamu Iboe, SuperSkin Clinic, dan Karita Fashion memperkuat makna acara sebagai kontribusi nyata dalam menjaga nilai-nilai kepahlawanan. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi WhatsApp Dafam Pacific Caesar Surabaya di 0822 3399 1999 atau menghubungi Edy, Josephine, Nilam, dan Maria melalui nomor yang tersedia.
