Dampingi Menteri Transmigrasi Kunjungi Pusat Riset ITS, Wagub Emil Dorong Inovasi Teknologi Tepat Guna yang Berdampak - Telusur

Dampingi Menteri Transmigrasi Kunjungi Pusat Riset ITS, Wagub Emil Dorong Inovasi Teknologi Tepat Guna yang Berdampak

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendampingi Menteri Transmigrasi RI Iftitah Sulaiman mengunjungi Galeri Riset dan Inovasi Teknologi (GRIT) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Senin, (16/6/2025). Foto: Ist.

telusur.co.id -SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendampingi Menteri Transmigrasi RI Iftitah Sulaiman mengunjungi Galeri Riset dan Inovasi Teknologi (GRIT), Gedung Pusat Riset, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Senin, (16/6/2025).

Dalam kunjungannya, ia menjumpai banyak sekali inovasi teknologi yang akan berdampak masif bagi masyarakat. Seperti Prototipe Simulator Electric Vehicle untuk Sarana Edukasi, Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Laut yang ditempatkan di Gili Ketapang, Food, Feed, Fuel (3F) Sorgum, ITSpa, serta benih jagung hibrida berkualitas.

"Saya ingin mengucapkan selamat pada ITS di mana beberapa tahun yang lalu kami berkesempatan untuk menghadiri peresmian Galeri Riset Inovasi dan Teknologi dan di sinilah kita bisa melihat betul-betul karya nyata kampus ini di tengah masyarakat. Dan ini suatu kebanggaan," jelasnya.

Melalui GRIT ini, ujar Wagub Emil, karya-karya teknologi tepat guna ITS sudah dapat dirasakan seantero Indonesia. Seperti bagaimana meningkatkan kemurnian garam dan meningkatkan produktivitas supaya tidak tergantung pada kondisi cuaca.

Salah satu inovasi yang kini tengah dijalankan, sebut Wagub Emil, adalah pemasifan sorgum di tengah masyarakat. Ini dilakukan melalui pabrik Smart Mini Sorghum Sweetener Factory yang berlokasi di Jombang.

"Sorgum ini kita kurang familiar. Padahal ternyata dia adalah pemanis yang punya kadar indeks glikemik yang artinya tidak meningkatkan kadar gula terlalu tinggi di dalam darah dan sangat digemari untuk mereka yang punya kesadaran kesehatan," tandasnya.

"Teknologi seperti ini itu sudah nggak zamannya lagi cuman jadi laporan-laporan yang ditaruh di rak perpustakaan, tapi memang harus ada penerapannya. Nah Pak Menteri Transmigrasi hari ini datang ke sini untuk melihat bagaimana ini bisa diterapkan menjadi satu paket dalam kegiatan transmigrasi," lanjut Wagub Emil.

Melalui ini, Jawa Timur siap mendukung program transmigrasi demi terciptanya lapangan kerja baru. Sehingga, apa yang dilakukan ke depannya bukan hanya sebatas konsep namun juga skema yang betul-betul handal.

Wagub Emil menjelaskan, perancangan dan implementasi inovasi semacam ini tentu tidak bisa langsung selesai dalam satu hari. Itulah mengapa hal ini dimulai dari langkah dan kolaborasi dengan Kementerian Transmigrasi.

"Masih banyak inovasi lainnya. Contohnya seperti program solar panel terapung di Gili Ketapang yang pendanaannya dari pemerintah Inggris. Ini akan digunakan untuk menyalakan cold storage atau lemari pendingin sehingga ikan-ikan itu bisa tahan lebih lama dan meningkatkan kemampuan nelayan menyimpan ikan," ucapnya.

Tak hanya itu, terdapat juga inovasi untuk keperluan sektor makanan dan minuman. Seperti gelatin yang berasal dari sisik ikan sehingga terjamin kehalalannya.

"Biasanya kebanyakan gelatin itu tidak halal karena berasal dari B2. Maka ini memang banyak disubstitusi tidak dengan gelatin. Nah, begitu sudah ada gelatin ikan, selanjutnya ini bagaimana kemudian kita cocokkan dengan pabrik-pabrik makanan olahan dan mulai melakukan riset untuk substitusi dengan produk mereka," paparnya.

Sementara itu, Wakil Rektor 4 Bidang Riset, Inovasi Kerjasama dan Kealumnian ITS, Prof. Agus Muhammad Hatta berharap agar ITS akan selalu memberikan dampak yang lebih bermanfaat untuk masyarakat luas. Tidak hanya pada bidang pendidikan, tapi juga pada sains dan teknologi.

"Jadi bagaimana riset yang kita lakukan membantu masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Kita senang sekali di Jawa Timur sangat didukung banyak laboratorium di masyarakat yang bisa kita cara kerja yang bisa kita kembangkan untuk penerapan dari teknologi yang sedang kita geluti. Terima kasih untuk dukungannya, Pak Wagub," tutup Agus. (ari)


Tinggalkan Komentar