telusur.co.id - Sejak siang, Komplek Gedung Olah Raga (GOR) Sijalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 6 Juni 2024, dipadati ribuan orang. Kedatangan mereka di gedung yang tak jauh dari Stadion Sijalak Harupat itu untuk menyaksikan Proliga Bolavoli 2024 Putaran 2.
Pada hari itu para penggemar bolavoli yang datang dari berbagai kota melihat beberapa pertandingan antarklub baik tim putra maupun putri. Di pertandingan terakhir berlaga antara tim putra Jakarta Lavani Allobank Electric melawan Jakarta Pertamina Pertamax.
Di pertandingan yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB, GOR selain dipenuhi ribuan pendukung dari dua tim juga dihadiri oleh Presiden VI Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan MM, MBA; Bupati Bandung Dadang Supriatna, serta beberapa anggota MPR/DPR dari Partai Demokrat.
Pertandingan antara dua tim dari set pertama berlangsung seru. Di menit-menit awal, antara Lavani yang menggunakan kaos biru dan Pertamina yang menggunakan kaos putih saling susul. Saking serunya pertandingan, Pertamina kerap melakukan protes atas jalannya pertandingan kepada wasit sehingga beberapa kali diputar rekaman VAR (video assistant referee). Pertandingan pun jeda beberapa menit.
Setelah 3 set pertandingan yang berlangsug selama 01.33 jam, Lavani dalam laga itu mampu menaklukan Pertamina dengan skor, 25-17, 25-19, dan 25-21. Kemenangan tim yang dikuat beberapa pemain asing itu disambut gegap gempita oleh SBY, Sjarifuddin Hasan, dan ribuan pendukung. Sorak sorai membahana di GOR yang berkubah itu.
Menanggapi pertandingan yang diliput oleh banyak media, Sjarifuddin Hasan mengapresiasi semangat dari para pemain Lavani dalam bertanding. Meski demikian Menteri Koperasi dan UMKM di masa Presiden SBY itu memberi catatan padanya. “Permainan Lavani harus banyak dilakukan perbaikan”, ujarnya.
Disebut oleh pria asal Sulawesi Selatan itu pemain asing yang baru didorong untuk lebih cepat beradaptasi dengan rekan dan pola permainan yang diinstruksikan oleh pelatih. Kondisi yang demikian menurutnya membuat skor yang diraih oleh Lavanu tidak telak. “Bahkan Pertamina di set ketiga mampu melakukan perlawanan yang sengit”, tuturnya.
Anggota DPR dari Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur itu juga mengapresiasi antusias penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut hingga waktu yang terbilang malam. “Antusias masyarakat sangat luar biasa”, ucapnya. Lavani yang didukung pun juga mendapat pujian, “kehadiran Lavani di Proliga mampu mengangkat popularitas bolavoli di tengah masyarakat.
Pria yang duduk di Komisi I DPR itu menegaskan kemenangan Lavani harus dipertahankan. Dirinya mengatakan akan mengikuti putaran-putaran berikutnya. “Saya akan dukung dan mengikuti terus di mana Lavani bertanding”, tegasnya.[]