telusur.co.id - Entah setan apa yang merasuki guru ngaji berinisial MR ini sehingga ia tega menghabisi nyawa pedagang kelapa bernama Ardanih. Peristiwa mengenaskan ini terjadi di kawasan Sukatani, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/2/21) lalu.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, tersangka menusuk korban beberapa kali hingga tak bernyawa. Tersangka ditengarai menjalin asmara terlarang dengan istri korban.

Bukan hanya itu, MR juga memiliki dendam dengan anak korban. Pasalnya anak korban dengan anak pelaku pernah terlibat masalah asusila.

"Tersangka melakukan pembunuhan berencana ini adalah karena adanya balas dendam terhadap si korban. Karena sempat terjadi masalah asusila yang dilakukan oleh anaknya korban ini pada anaknya tersangka MR," ujar Hendra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/2/2021).

Usai membunuh korban, kata Hendra, pelaku sempat mengarang cerita jika korban yang juga tetangganya itu tewas bunuh diri. Namun keluarga korban tidak percaya lantaran posisi luka yang ada di tubuh korban.

"Karena merasa janggal, keluarga akhirnya melapor ke kepolisian," katanya.

Benar saja, usai didalami akhirnya diketahui jika MR yang menghabisi nyawa korban. Bahkan tersangka sudah merencanakan aksi pembunuhan ini sebelumnya.

"Pelaku sudah merencanakan aksinya. Dari tangan pelaku kita menyita gunting yang diduga digunakannya untuk menghabisi korban," jelasnya.

Akibat perbuatannya,  MR akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP dan Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati. (fhr)