telusur.co.id -Pelatih timnas wanita Indonesia, Satoru Mochizuki mengatakan target yang dibebani timnya cukup berat pada babak Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. 

Anak asuhnya ditargetkan untuk bisa lolos sebagai peringkat pertama Grup D pada babak kualifikasi. Pada laga perdana di babak kualifikasi, Indonesia akan menghadapi Kirgistian, Minggu (29/06) di Indomilk Arena, Tangerang. 

Meskipun diakui berat, Mochizuki mengatakan anak asuhnya siap berjuang keras untuk memenuhinya.

"Untuk bisa lolos sebagai peringkat satu, di juara grup, kali ini juga target yang lumayan tinggi. Saya dan juga pemain juga sama, saya rasa kami tidak ada terpikir untuk bisa lolos di peringkat dua saja, itu saya rasa tidak cukup," kata Mochizuki pada jumpa pers dilansir Antara, Sabtu (28/06).

Pelatih Mochi menegaskan timnya bakal berjuang. Di sepak bola apapun bisa saja terjadi. Tim yang berada di bawah bisa saja memenangkan pertandingan dengan tim yang di atasnya. 

"Karena kita mau berjuang, makanya kita mau targetkan peringkat satu. Kalau kita lihat sejarah sepak bola, di mana pun banyak sekali kejadian tim yang lebih di bawah bisa menang dari tim yang lebih di atas," tambah pelatih asal Jepang tersebut dikutip Antara.

"Tapi kami ingin berjuang, bukan hanya bisa menang, hanya dengan keberuntungan, tapi kita ingin bisa menang dengan perjuangan yang kita lakukan," tegas Mochizuki.

Pada Grup D, Indonesia berada bersama Taiwan, Kirgistan, dan Pakistan. Dari tiga grup yang ada, seluruh juara grup akan langsung melaju ke putaran final Piala Asia 2026. Selain itu, satu tim dengan peringkat kedua terbaik akan mendampingi juara grup tersebut.

Kendati peluang menjadi juara grup berat, pelatih berusia 61 tahun itu tetap yakin dengan kemampuan timnya. Terlebih dengan kehadiran empat pemain naturalisasi baru. 

Iris Joska De Rauw, Emily Julia Federica Nahon, Isa Guusje Warps, dan Felicia Victoria De Zeeuw menjadai empat nama baru di skuad Garuda Pertiwi. 

Pelatih Mochi menilai persiapan yang telah timnya lakukan sudah bagus setelah melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta dan Jakarta sejak dua bulan lalu.

“Persiapan kami cukup panjang, dan pemain naturalisasi juga menunjukkan kondisi yang bagus. Mereka sudah ikut latihan penuh dan jika dalam kondisi fit, tentu ingin kami mainkan,” ungkap Mochi.