Telusur.co.id - Hasil hitung cepat (quick count) beberapa lembaga survei menunjukkan, calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP hanya menag 6 dari 17 provinsi.
Menanggapi hal tersebut, politikus senior PDIP, Eva Kusuma Sundari, mengatakan, jika enam provinsi itu disebut sebuah kekalahan, lantaran partai berlambang banteng lebih mengutamakan kader dalam mengusung kandidat.
“Kalau untuk sekedar menang kalah, tentu PDI Perjuangan akan mengusung figure yang elektabilitasnya paling tinggi, tidak harus memperhatikan apakah itu kader atau bukan?,” ujarnya dalam keterangan pers kepada telusur.co.id, Kamis (28/6/18).
Tak hanya itu, sambung anggota Komisi XI DPR ini, partainya juga memperhatikan komitemen ideologi figure tersebut soal keberpihakannya kepada masyarakat usai terpilih menjadi kepala daerah.
“Bagaimana komitmen ideologinya. Tetapi, sebagai partai ideologis, PDI Perjuangan sangat memperhatikan bagaimana aspek kepemimpinan ke depannya setelah terpilih menjadi kepala daerah,” tukasnya.
Diketahui, berdasarkan hitungan cepat sejumlah lembaga survei, partai berlambang banteng berhasil menang Pilgub di enam provinsi yakni Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Bali dan Papua.[far]