telusur.co.id -Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober, MORAZEN Yogyakarta menggelar acara Sharing Session bertajuk “Youth Unmute” pada Jumat (31/10) di Laviere Bar & Lounge. Kegiatan ini menjadi ruang bagi para kreator muda untuk berbagi pandangan, pengalaman, dan inspirasi tentang bagaimana semangat Sumpah Pemuda dapat diterapkan di dunia digital masa kini.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menghubungkan semangat Sumpah Pemuda dengan era digital. Anak muda sekarang punya platform luar biasa untuk berekspresi dan berkontribusi positif. Tapi penting juga untuk tetap bijak dalam mengelola konten, agar kreativitas mereka membawa manfaat,” ujar Ayu, Asst. Marketing Communication MORAZEN Yogyakarta.
Acara ini menghadirkan Ivannindra Juan, Ketua Ruang Kolaborasi Pemuda Kulon Progo, bersama Akbar Bayu dan Serafica, Dimas-Diajeng Kulon Progo 2025, sebagai narasumber. Kegiatan tersebut diikuti oleh para konten kreator lokal dari Yogyakarta, Purworejo, dan Kulon Progo yang hadir untuk memperluas jejaring sekaligus menambah wawasan seputar digital creativity with impact.
Dalam sesi diskusi, para narasumber menyoroti bagaimana generasi muda dapat memanfaatkan dunia digital untuk berkontribusi lebih luas, khususnya dalam bidang pariwisata dan hospitality.
Platform digital kini tidak hanya menjadi ruang berekspresi, tetapi juga sarana strategis untuk memperkenalkan potensi daerah, budaya lokal, dan nilai-nilai keramahtamahan Indonesia.
Dengan mengolah konten yang kreatif dan bertanggung jawab, anak muda diharapkan mampu menjadi penggerak utama dalam menciptakan citra positif daerah sekaligus mendorong pertumbuhan industri kreatif dan pariwisata berkelanjutan.
Sementara itu, Alya, salah satu peserta yang juga konten kreator asal Yogyakarta, menyebut kegiatan ini membuka pandangan baru.
“Biasanya kita fokus ke algoritma dan tren. Tapi di sini aku belajar bahwa nilai dan pesan yang kita sampaikan jauh lebih penting dari sekadar views,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, MORAZEN Yogyakarta berharap semangat Sumpah Pemuda tidak hanya dikenang sebagai sejarah, tetapi terus hidup dalam bentuk digital movement yang kreatif, kolaboratif, dan beretika. Sebagai hotel yang berkomitmen terhadap pengembangan komunitas lokal, MORAZEN Yogyakarta akan terus menghadirkan program yang mendukung ruang tumbuh bagi generasi muda.
“Di era digital sekarang, peran anak muda sangat penting, terutama Gen Z dengan ide-ide segar dan kreatif mereka. Begitu pula teman-teman KOL yang hadir sebagai opinion leader di dunia digital. Acara ini hadir sebagai wadah untuk berkolaborasi, berbagi inspirasi, dan menyalurkan kreativitas secara positif,” ujar David Priambowo, General Manager MORAZEN Yogyakarta.



