Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah mengaku sudah diminta oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadi panelis debat ketiga yang mempertemukan antar cawapres, Ma’ruf Amin dan Sandiaga Salahuddin Uno.
“Ya, sudah dikonfirmasi,” kata Anis, Senin (11/3/19).
Anis menjelaskan, sesuai dengan mekanisme penyelenggara pemilu, para penelis nanti akan difasilitasi untuk berdiskusi menyaring masukan dari berbagai pihak.
“Di debat sebelumnya kan KPU akan fasilitasi FGD dengan multi stakeholder untuk meminta masukan, kemudian kita akan berdiskusi,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, ada sejumlah isu penting yang nantinya akan menjadi bahan perdebatan para kandidat. Dan, itu akan dirumuskan dalam sebuah pertanyaan.
“Ya kita lihat nanti, palingan isu ketenagakerjaan dan sosial,” tandasnya.
Selain Anies Hidayah, nama lain yang diminta KPU untuk menjadi panelis debat ketiga ialah Radhar Panca Dahana yang merupakan sastrawan dan budayawan yang karyanya dikenal luas oleh masyarakat. Rektor Universitas Syiah Kuala Prof.Dr.Ir. Samsul Rizal dan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA.
Tema debat ketiga yakni pendidikan,
kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
Debat ketiga bakal digelar di Hotel Sultan, Jakarta, oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV. [asp]