Direktorat PPA dan PPO Perkuat Peran Polwan Tangani Kekerasan Berbasis Gender - Telusur

Direktorat PPA dan PPO Perkuat Peran Polwan Tangani Kekerasan Berbasis Gender

Dirtipid PPA-PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol Nurul Azizah (Foto: Humas Polri)

telusur.co.id - Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Orang (PPA dan PPO) Bareskrim Polri terus memperkuat peran polisi wanita (Polwan) dalam penanganan kasus kekerasan berbasis gender. Brigjen Pol Nurul Azizah memberikan arahan langsung kepada jajaran Polwan Polda Sumatera Utara dan jajaran melalui ruang vicon Polda Sumut.

"Kami hadir bukan hanya untuk menangani kasus yang lintas wilayah atau negara, tapi juga untuk memastikan pendekatan penanganan di setiap wilayah berbasis korban, sensitif gender, dan berorientasi pada keadilan yang manusiawi," ujar Nurul dalam keterangannya, Rabu (18/6/25).

Nurul memperkenalkan dua inisiatif nasional yang tengah digalakkan: kampanye "Rise and Speak: Berani Bicara Selamatkan Sesama" dan program "Polwan Wajib PPA". Kedua program ini diharapkan mendorong partisipasi aktif Polwan dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di berbagai sektor kehidupan.

"Rise and Speak adalah seruan aksi bagi siapa saja untuk bangkit dan bersuara demi perubahan," jelasnya.

Program "Polwan Wajib PPA" ditujukan untuk menjadikan setiap Polwan sebagai ujung tombak perlindungan terhadap korban kekerasan berbasis gender, baik di lingkungan keluarga, sosial, pendidikan, hingga tempat kerja.

"Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi, meningkatkan kapasitas Polwan, dan memperkuat keberpihakan institusi Polri terhadap korban kekerasan, terutama perempuan dan anak," pungkasnya. (Prt)


Tinggalkan Komentar