telusur.co.id - Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Barisan Mahasiswa Indonesia (BASMI) menggeruduk Mabes Polri menyerukan pemberantasan narkoba dan judi di Sumatera Utara (Sumut).
Koordinator BASMI, Muhammad Senanatha mengatakan, pihaknya melakukan investigasi terkait dugaan maraknya peredaran narkoba dan judi di Cemara, Kapital Provinsi Sumatera Utara. Oleh karenanya, BASMI meminta Mabes Polri turun tangan. Kamis, (12/9/2024).
Kemudian, mahasiswa Pascasarjana Universitas Jayabaya tersebut mempertanyakan peran Dirintel dan Dirresnarkoba Polda Sumatera Utara.
"Kami bingung terhadap peran dari Dirintel dan Diresnarkoba Polda Sumatera Utara dalam melakukan upaya pencegahan, pengawasan ataupun penindakan, kok bisa sampai merajalela di sana,” ujar Sena, sapaan akrabnya.
Setelah itu, mereka mendesak Dirintel dan Diresnarkoba untuk mundur dari jabatan serta meminta Kapolri untuk menegur Kapolda Sumatera Utara.
"Berdasakan itu. kami mahasiswa mendesak Dirintel dan Dirresnarkoba untuk mundur dari jabatannya serta meminta Kapolri untuk perintahkan Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto agar serius berantas praktik judi dan peredaran narkoba di Sumatera Utara,” ujarnya.
Orator lainnya, Fahmi menyampaikan. bilamana tuntutan mereka tidak diindahkan, maka mereka akan melakukan demotrasi kembali.
"Narkoba dan judi berbahaya untuk generasi muda dan merusak moral anak bangsa, sehingga bilamana tuntutan kami tidak dipenuhi maka kami akan kembali melakukan demontrasi dengan jumlah masa yang lebih besar,” urai Fahmi. (ari)