telusur.co.id - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta mendorong pelaku petani untuk melakukan tanam padi lebih awal. Pasalnya, BMKG memperkirakan awal Oktober hingga Maret (Okmar) akan turun hujan.

"Jika dibandingkan pada tahun lalu, musim hujan tahun ini datang lebih cepat, oleh karena itu musim tanam Oktober 2020 hingga Maret 2021 diharapkan petani sudah mempersiapkan kegiatan olah tanah dan tanam," kata Kadispangtan Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan, di areal pesawahan, Kamis (15/10/2020).

Saat ini menurut Agus penyuluhan tersebut telah dilakukan. Bahkan, pihaknya telah melakukan penanaman padi di wilayah Desa Cihuni Kecamatan Pasawahan. Target pada musim tanam Oktober - Maret (Okmar) 2021 seluas 21.381 hektare, target tersebut meningkat dibandingkan tanam Okmar tahun lalu.

"Berdasarkan perhitungan data produksi tahun sebelumnya, diperkiraan musim tanam Okmar 2021 dapat menghasilkan kurang lebih 71.813 ton beras," katanya.

Ia menjelaskan, percepatan tanam ini juga merupakan komitmen bersama dalam meningkatkan hasil produksi dan produktivitas menjadikan pertanian sebagai andalan ekonomi Pemerintah Kabupaten Purwakarta di tengah masa pandemi Covid-19 yang dampaknya masih dirasakan oleh masyarakat.

"Hal ini selaras dengan misi IV Kabupaten Purwakarta pada RPJMD 2018 – 2023 yaitu terwujudnya ketahanan pangan dan peningkatan daya saing pertanian, perikanan dan peternakan," ucapnya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta memastikan produktivitas petani di wilayahnya tetap terjaga.

Laporan: Deni Ramdani