telusur.co.id - Mengawali tahun 2024, keluarga besar Kodiklatal melaksanakan doa bersama guna membangkitkan moril spiritual dalam menghadapi tantangan tugas kedepan. Doa bersama yang dipimpin Paroh Kodiklatal Letkol Laut (KH) Miftachul Huda, bertempat di Masjid Ibadurrahman Kodiklatal Bumimoro Surabaya. Rabu (03/1/2024).
Dalam Kauseri Agama Islam kali ini, Wakil Komandan (Wadan) Kodiklatal Laksda TNI Eko Wahjono menyampaikan tausiyahnya dengan tema “Urip Kuwi Urup”. Menurutnya hidup itu harus bercahaya, mari di tahun 2024 ini kita bercahaya, maksudnya bercahaya bagi diri kita, keluarga dan satuan. Khususnya Ibu-ibu yang sudah berkeluarga, jadilah cahaya bagi putra-putri anda semua.
“Jadikanlah diri kita sebagai cahaya bagi anak-anak kita semuanya (keluarga kita), bukan kegelapan. Seorang anak jika salah pergaulan bisa jadi di rumahnya terjadi kegelapan tidak ada cahaya dari orang tuanya. Makanya keluarga harus bisa bercahaya sehingga damai. Urip iku Urup untuk keluarga. Terangi lingkungan kerja dengan cara cinta kebersihan, lingkungan, olah raga tetap dilaksanakan supaya badannya sehat dan kita harus bersyukur maka Insya Allah Subhanahu Wa Ta'ala rejeki kita akan datang,” jelas Wadan Kodiklatal dalam tausiyahnya.
Bagaimana caranya kita bercahaya, Laksda Eko Wahjono juga mengatakan bahwa, dengan beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan menjaga hubungan baik sesama umat manusia adalah kuncinya hidup kita seimbang. Kedua adalah mendermakan sedikit rezeki tidak hanya berupa materi tetapi senyuman kepada orang lain adalah salah satu bentuk sedekah.
“Selanjutnya mengimani kitab Al Qur'an dengan rajin membacanya dan mengamalkannya. Selain itu mengimani Takdirullah, karena kita hidup di Kodiklatal mari hidup rukun dan menikmati yang ada disini, dan yang terakhir berbaktilah kepada kedua orang tua,” tegasnya.
Sementara itu, di tempat yang berbeda juga dilaksanakan Kauseri Agama Nasrani di Gedung Aula Pusdikbanmin Kodikdukum Kodiklatal, yang dipimpin oleh F.X. Edi Susilo dengan mengangkat tema “Kita Juga Harus Bersyukur Atas Kasih Sayang Tuhan Yang Tak Terbatas." Dan untuk agama Hindu doa dilaksanakan di Pura Jala Wira Adhiguna Denmako Kodiklatal dipimipin oleh Letda laut (KH) I Made Wira Jaya. (ari)