telusur.co.id - Rabu 22 Januari 2025, Salah satu riset terbaik yang dihasilkan mahasiswa doktor ilmu hukum Unbor di 2025, yaitu NEUROLAW. Atas nama Dr. Agus Setiawan Solichien.
Penelitian interdisipliner antara neuroscince, neuro-tech, dan law. Penelitian ini memotret simpton berpikir hakim dalam memutus perkara berdasarkan pada kerja syarafnya.
Dimana Akan terdeteksi mana hakim yang progresif mana hakim yang legalistik, di mana hakim yang konsisten mana hakim yang tidak konsisten, mana hakim yang sehat syarafnya mana hakim yang tidak sehat syarafnya.
Disertasi dengan judul Konsep Neurolaw Sebagai Alat Dan Ilmu Bantu Dalam Memahami Jalan Pemikiran Dan Keyakinan Hakim Dalam Pengambilan Putusan.
Dalam penulisan dibimbing oleh Hakim Agung Prof Surya Jaya sebagai Promotor dan Dr Ahmad Redi sebagai Ko Promotor mengahasikan Karya ilmiah yang sangat fenomenal, penelitaian yang memadukan dunia kedokteran dan hukum ini bisa menjadi terobosan untuk bisa menilai keyakinan hakim dalam memutus suatu perkara.
Bahkan alat dan penelitian yang dilakukan Dr Agus sedang di proses hak patennya, turut menguji Prof Dr Syahrul, Prof Zainal Arifin Hoesein, Prof Rudi Bratamanggala dan Prof Faisal Santiago. (fie)