telusur.co.id - Dalam pembelajaran Geografi SMA kelas X semester ganjil terdapat pembahasan pengetahuan pemetaan, yang mana pada materi tersebut umumnya guru-guru mengalami kesulitan untuk menyampaikan materi tersebut bagi para siswa. Kesulitan tersebut terutama pada alat peraga, namun selama ini para guru menggunakan Google Earth untuk dijadikan media pembelajaran sehingga pembelajaran lebih menarik.
Bersama dengan perkembangan teknologi dan menjamurnya berbagai aplikasi yang dapat diunduh secara gratis maka ada aplikasi yang smart dan mudah yang dapat diunduh dengan HP untuk pembelajaran penginderaan jauh dan sistem informasi geografis (SIG) yang digunakan untuk mengambil data lapangan. Kelebihan aplikasi ini akan sangat membantu siswa dalam menahami dan mendalami materi penginderaan jauh dan SIG.
Salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi dosen adalah melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) untuk menyampaikan perubahan kurikulum tersebut kepada guru di seluruh Indonesia. Pada tahun 2024, ini PKM S1 Jurusan Pendidikan Geografi FISIPOL UNESA dilaksanakan di sekolah SMA Labschool Unesa 1.
“Kegiatan PKM tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, jika tahun lalu PKM dilaksanakan diluar kampus unesa namun untuk tahun ini kegiatan PKM dilaksanakan di dalam kampus PKM namun di jenjang SMA,” ujar Ketua Tim PKM Dosen S1 Jurusan Pendidikan Geografi Unesa, Dr. Aida Kurniawati, S.Pd., M.Si. pada keterangannya. Jumat, (31/1/2025).
Kegiatan workshop berlangsung selama 1 hari yang dilakukan secara luring yang diikuti sekitar 20 murid SMA Labschool Unesa 1 Surabaya. Kegiatan selanjutnya adalah penandatanganan MoU antara Kepala Sekolah SMA Labschool Unesa 1, Dewi Purwanti, S.Pd., M.Pd. dan S1 Jurusan Pedidikan Geografi, dan acara diakhiri penyampaian materi oleh Aida Kurniawati secara luring.
Dalam kegiatan tersebut para peserta mendowload aplikasi GPS Essential dari playstore, kemudian program dijalankan dengan mengunakan smartphone masing-masing untuk menginput data di lapangan. Peserta dibuat berkelompok untuk memudahkan pengambilan data lapangan.
Setelah data berupa titik-titik dilapangan terkumpul maka selanjutnya diinput dengan excel dengan format delemited agar bisa di buka dalam program QGIS. QGIS merupakan program open source yang bisa diakses gratis untuk digunakan mengolah data menjadi peta.
Kegiatan daring dilaksanakan 1 hari. Hasil pretest menunujukan nilai rata-rata 7,8 setelah dilakukan dengan pemberian materi dan praktik nilai peserta meningkat menjadi 8,5. Hasil penilaian yang meningkat ini sebagai indicator ketercapaian tujuan dari kegiatan PKM yang dilakukan di Labschool UNESA Surabaya.
“Hasil kegiatan tersebut telah melahirkan murid-murid yang mempu mengaplikasikan smartphone menjadi alat untuk mengambil data di lapangan dan smartphone tidak hanya sekedar untuk ber WA ria, nonton YouTube dan menelepon, namun smartphone telah dijadikan alat untuk pembelajaran bagi peserta didik,” tutup Aida. (ari)