DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri - Telusur

DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri


telusur.co.id - Anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman, mendukung penuh upaya Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Komisi Reformasi Kepolisian secara menyeluruh. 

Hal itu disampaikan Benny menyusul pernyataan Presiden Prabowo segera membentuk komisi untuk mengevaluasi dan mereformasi Polri, mengingat reformasi kepolisian merupakan salah satu tuntutan masyarakat. 

"Kita mendukung rencana bapak presiden untuk melakukan reformasi institusi Kepolisian," ujar Benny, Jumat (12/9/2025). 

Selain itu, masukan dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB) gabungan sejumlah tokoh bangsa dan tokoh-tokoh lintas agama yang membawa aspirasi saat pertemuan bersama presiden didampingi menterinya di Istana Negara Kepresidenan di Jakarta pada Kamis kemarin. 

Menurut Benny, langkah yang diambil presiden, sangat tepat melihat kondisi dan situasi di institusi kepolisian yang terus menuai kritikan dan sorotan publik terkait dengan kinerjanya.

"Menurut saya, itu sangat tepat. Sebetulnya, reformasi (institusi kepolisian) itu cetak birunya sudah ada, (tapi) pelaksanaannya yang belum (diterapkan)," ucapnya. 

Ketika ditanyakan soal kehadiran Komisi Reformasi Kepolisian nantinya, apakah ada benturan kepentingan serta terjadi tumpah tindih kebijakan dengan Komisi Kepolisian (Kompolnas) RI yang sudah terbentuk sebelumnya, Benny menyatakan belum mengetahui ke depannya.

"Tidak tahu (tumpang tindih tugas) dengan itu (Kompolnas). Pokoknya, kita mendukung supaya kepolisian jadi lebih baik, menjadi lembaga pengayom dan penegak hukum. Itu bagus, kita mendukung Presiden Prabowo," paparnya.

 Terpisah, Anggota Komisi III DPR RI lainnya Nasir Djamil menyarankan Presiden Prabowo memimpin langsung reformasi terhadap Polri. Dengan terlibatnya secara langsung Presiden, upaya reformasi bisa dicapai dan rencana strategis Polri ke depannya bisa dirasakan masyarakat.

"Saran saya, Presiden Prabowo agar langsung memimpin reformasi kepolisian," kata Nasir.

Dia menjelaskan, reformasi terhadap Polri telah dilakukan sejak Kapolri dijabat Jenderal Polisi (Purn) Sutanto hingga Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Namun, dia pun memahami jika ada perilaku Polri yang masih belum sesuai harapan masyarakat.[Nug] 


Tinggalkan Komentar