DPR: Pansus Akan Usut Dugaan Jual Beli Visa Haji - Telusur

DPR: Pansus Akan Usut Dugaan Jual Beli Visa Haji


telusur.co.id - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Abdul Wachid menegaskan, pembentukan pansus evaluasi pelaksanaan ibadah haji 2024 dibuat dalam kerangka perbaikan ke depan.

"Pertama perlu kami sampaikan bahwa pansus ini dibuat untuk perbaikan ibadah haji ke depannya. Jadi saya kira salah alamat jika pansus dianggap terlalu politis. Kalau yang bahas orang-orang politik ya karena kita anggota DPR, tapi substansi pansus itu sendiri lebih kepada soal-soal penerapan kebijakan dilapangan oleh Kemenag yang kita anggap masih perlu dibenahi," kata Wachid kepada wartawan, Jumat (5/7/24).

Wachid juga beralasan bahwa instrumen pansus paling relevan dibanding instrumen lainnya untuk digunakan. Mengingat pelaksanaan ibadah haji pada prakteknya melibatkan sejumlah lembaga negara lainnya.

"Kalau hanya sebatas panja itu daya gedornya kurang kuat, melalui panja kadang diundang rapat kerja saja Menteri terkait abai. Jadi pansus saya kira sudah relevan untuk digunakan dalam mengurai persoalan yang terjadi dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 ini. Selain itu, alasan pansus relevan karena banyak lembaga negara lainnya yang berhubungan. Misal soal visa itu kan ada ranah Kemenlu, Kemenkumham," paparnya.

Wachid mengungkapkan, pansus juga nantinya akan menggali terkait adanya dugaan visa haji reguler yang dialihkan untuk haji khusus.

"Point ini juga kami anggap krusial karena ada indikasi moral hazardnya yaitu ada dugaan visa pemberian kerajaan Arab Saudi sebanyak 20.000 itu justru dialihkan atau patut diduga diperjualbelikan kepada jemaah haji khusus, harusnya kan visa itu untuk calon jemaah haji reguler yang antre bertahun-tahun. Tentu ini perlu kami telusuri, usut dan bongkar hingga ke akar-akarnya," tegasnya.

Wachid mengaku optimis pansus akan segera bekerja meski akan memasuki masa reses DPR.

"Insya Allah pasca adanya persetujuan pimpinan DPR hari ini melalui rapat paripurna, pansus akan segera dibahas diunsur pimpinan kemudian di bawa ke Bamus. Paling tidak Rabu depan sudah dibentuk susunan anggota pansus ini, jikapun terbentur masa reses, nanti kami akan usulkan agar saat masa reses tim pansus tetap bisa bekerja, saya yakin bisa karena pansus pemilu kemarin pun bisa bekerja di saat masa reses," pungkasnya.[Fhr] 


Tinggalkan Komentar