telusur.co.id - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Sunggul Sirait meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI transparan dalam menyampaikan pertanggungjawaban atas anggaran yang telah digunakan pada Tahun 2023.
Menurutnya, transparansi dibutuhkan agar masyarakat juga mengetahui anggaran kesehatan digunakan untuk apa saja. Terlebih Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 Dinkes terserap 96,7 persen atau Rp2,91 triliun dari Rp2,81 triliun.
“Kami berharap ada laporan yang jelas mengenai program yang telah dilaksanakan, seperti peningkatan fasilitas kesehatan, pengadaan alat medis, dan pelatihan tenaga kesehatan,” ujar Sunggul di Jakarta, Senin (5/8/24).
Politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan, pengawasan dan transparasi terhadap anggaran kesehatan sangat penting. Sehingga alokasi dana tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami meminta adanya audit independen untuk menilai penggunaan anggaran ini agar tidak terjadi penyalahgunaan atau ketidakefektifan dalam pelaksanaannya,” kata Sunggul.
Oleh karena itu, ia menekankan agar Pemprov DKI memberikan penjelasan secara rinci anggaran biaya untuk program pemenuhan kesehatan.
“Kami berharap, Pemprov DKI Jakarta dapat memberikan penjelasan yang transparan dan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di masa mendatang,” pungkasnya. [Fhr]