Dua Kali Keok, Gerindra Disarankan Tak Usung Prabowo - Telusur

Dua Kali Keok, Gerindra Disarankan Tak Usung Prabowo


Telusur.co.id - Lahirnya poros ketiga dalam Pemilihan Presiden 2019, merupakan hal yang ditunggu oleh masyarakat saat ini.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago kepada telusur.co.id, Rabu (4/4/18).

Akan tetapi, dirinya meyakini lahirnya poros selain Jokowi dan Prabowo sulit untuk dilakukan. Hal itu, kata dia, bukan dikarenakan minimnya figur atau sosok penanding, melainkan minimnya Parpol pengusung.

Dirinya mencontohkan, ada pasangan calon yang mumpuni untuk maju di Pilpres 2019, yakni bekas Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB).

“Satu sisi elektabilas bagus tapi enggak punya partai itu sama saja mustahil. Apakah mungkin Prabowo memberikan kursi ke Gatot, apakah PKS mau memberikan kursi ke TGB. Ini hal yang rumit juga,” kata Pangi.

Menurutnya, bila saja partai-partai bisa membaca momen dan keinginan publik. Maka partai itu akan menjadi penantang yang tangguh untuk koalisi petahana.

Pangi menyarankan agar Gerindra tidak kembali mencalonkan Prabowo sebagai di Pilpres 2019. Karena, dari segi elektabilitas nama Prabowo dinilainya mengalami stagnan, terlebih Prabowo pernah kalah dua kali dalam panggung Pilpres RI.

“Prabowo kan elektabilitasnya itu sudah klimaks. Kalau dilihat pertumbuhan elektabilitas hampir tidak ada. Artinya beliau itu sudah tidak menarik bagi publik. Sudah tiga kali kalah kan. Ini menjadi tantangan, yang ditunggu-ditunggu masyarakat itu poros ketiga ini. Pak Prabowo sebagai king maker bisa efektif mengalahkan Pak Jokowi,” ungkapnya.

“Partai itu butuh figur!”

Diketahui, pada Pilpres 2009 Prabowo maju sebagai Cawapres, mendampingi Megawati Soekarnoputri. Lima tahun kemudian, atau tepatnya pada Pilpres 2014, Prabowo maju sebagai Capres dan didampingi oleh Hatta Rajasa. [ipk]


Tinggalkan Komentar